Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Keluarga Jemput Tiga Jenazah Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Dimakamkan di Palu

"Ini tinggal menunggu keputusan keluarga, karena masih tes sidik jari, kalau terlalu malam, mungkin lagi," ujar Didik, di RS Bhayangkara Palu.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Hasrul

TRIBUN-PALU.COm, PALU - Tiga jenazah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas pasca kontak tembak dengan Satgas Tinombala beberapa waktu lalu, telah dijempu keluarga.

Penjemputan masing-masing jenazah oleh pihak keluarga, dilakukan di waktu yang berbeda-beda.

Baca: Mahasiswa Hindu Dharma di Palu Kampanyekan Pemilu Damai

Baca: 2 Link Live Streaming Trans 7 MotoGP 2019 Argentina, Marquez vs Jorge Lorenzo?

Keluarga Jenazah Al Haji Kaliki alias Ibrohim dan Alqindi alias Muaz, tiba di Rumah Sakir Bhayangkara secara bersamaan, Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 23.34 Wita.

Kabid Humas Polda Sulteng mengatakan, jenazah Alhaji Kaliki dijemput oleh Ayah dan saudaranya dari Ambon.

Sementara Alqindi alias Muaz dijemput oleh ibu kandungnya bersama saudara perempuannya dari Serang Banten.

"Ini tinggal menunggu keputusan keluarga, karena masih tes sidik jari, kalau terlalu malam, mungkin lagi," ujar Didik, di RS Bhayangkara Palu.

Didik mengatakan proses identifikasi jenazah berlangsung mudah karena pihak keluarga bisa mengenali jenazah saat cek fisik.

Baca: Sudah 11 Ribu Lebih Pendaftar Jalan Sehat PAS 02 di Makassar

"Keluarga sudah memastikan secara kasat mata, sekarang tinggal mencocokan secara medis," jelasnya.

Setelah melalui serangkaian proses administrasi dan persetujuan pihak keluarga, akhirnya kedua jenazah disepakati dimakamkan di Pekuburan Umum Poboya, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Minggu (24/3/2019) dini hari.

Sebelumnya, Sabtu siang, jenazah Andi Muhammad alias Abdullah lebih dulu dijemut keluarga.

Jenazag DPO asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu dimakamkan di lokasi yang sama.

Jenazah Andi Muhammad dijemput Ismail Marzuki, Ibunya, Andi Nurhidayah serta Adiknya, Andi Muh Fauzhan Ardilah Isnur.
Diberitakan sebelumnya, tiga Anggota Kelompok MIT ini tewas pasca kontak tembak dengan aparat di Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kamis  (21/3/2019) sekitar pukul 16.50 Wita.

Kontak tembak terjadi setelah Tim Petir Satgas Tinombala memergoki enam pria berenjata berada di sekitar desa tersebut. (Tribunpalu.com)

Baca: Sebagian Nelayan Teluk Palu Mengaku Belum Tersentuh Program Pemulihan Pasca Bencana

Baca: Curhat Suami Evi Masamba Setelah Ramai Gosip Perceraian Di Ambang Pintu, Kenapa Hapus Foto Evi?

Baca: Asal Sama dari Sinjai, Dekat Sejak SMA hingga Kerja di UNM, Mengapa Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha?

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved