1.161 Calon Anggota Polri Ikuti Penandatanganan Pakta Integritas di Mapolda Sulbar
Teken pakta integritas dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar, selaku ketua panitia daerah seleksi penerimaan Polri di Su
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sebanyak 1.161 calon anggota, yang terdiri dari calon taruna Akpol dan Casis Bintara dan Tantama, mengikuti penandatanganan pakta integritas di Mapolda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Mamuju, Minggu (24/3/2019).
Dari 1.161 calon anggota Polri yang mengikuti teken pakta integritas, terdiri dari 1.294 calon Polki dan 133 calon Polwan.
Pelaksanaan pakta integritas on the road (Pinter) penerimaan anggota Polri terpadu tahun 2019, dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dan disiarkan secara live streaming.
Baca: Tim Jatanras Polda Sulbar Ringkus Pelaku Penikaman di Jalan Diponegoro Mamuju
Baca: Kampanye Prabowo-Sandi Diklaim Ibarat Momentum SBY-JK di Sulsel
Teken pakta integritas dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar, selaku ketua panitia daerah seleksi penerimaan Polri di Sulbar.
Brigjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, pakta integritas ini untuk memastikan penerimaan Polri berjalan dengan baik atau dengan prinsip Betah (Bersih, Transfaran, Akuntabel dan Humanis).
"Pak integritas ini ditujukan menghindari praktek KKN, demi mewujudkan Polri yang lebih berkualitas, dalam mendukung tugas-tugas kepolisan yang semakin berat,"kata Baharudin Djafar dalam sambutannya.
Kapolda mengatakan, selain pengawas internal dari Propam Mabes Polri, penerimaan anggota Polri terpadu tahun 2019 juga akan diawasi oleh pengawas eksternal.
"Makanya saya tegaskan, jangan pernah percaya dengan Calo dalam proses penerimaan ini, karena kita pastikan penerimaan ini tidak akan bisa diintervensi oleh siapapun,"ujarnya.
Dikatakan, semua tahan akan diumumkan, dapat dilihat langsung oleh orang tua, dimana gagalnya anak-anak mereka.
"Jadi tidak ada lagi yang bisa main-main di bawah permukaan. Yakinkan, dengan usaha anak-anakku sekalian, kemudian yakin bahwa Allah berserta kalian, Insyaallah akan lolos. Satu pesan saya adalah ridho Allah adalah ridho orang tua,"ucapnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu juga berharap, seluruh pendaftar tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkain proses seleksi dengan jujur.
"Bagi orang tua, percayalah pada anak-anak anda, putra-putri kita mampu menjalankan setiap proses rekrutmen dengan kemampuannya sendiri,"kata dia.
"Ingat setiap proses yang baik akan diikuti dengan hasil yang baik pula. Sebaliknya, proses yang salah akan diikuti dengan hasil yang mengecewakan,"tambahnya.
Untuk penerimaan Polri terpadu tahun 2019, Mabes Polri telah meluncurkan aplikasi bernama Whistleblowing System (WBS). Aplikasi ini bertujuan untuk melaporkan apabila ada penyimpangan dalam proses seleksi.
"Bagi seluruh masyarakat, segera laporkan kepada kami apabila ada kecurangan. Jangankan proses seleksi saat ini, penerimaan sebelumnyapun jika ada penyimpangan kami akan terbuka untuk memproses secara tegas sebagai bentuk kesunggguhan kami dalam menjunjung prinsip Betah,"tegasnya.