1.161 Calon Anggota Polri Ikuti Penandatanganan Pakta Integritas di Mapolda Sulbar
Teken pakta integritas dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar, selaku ketua panitia daerah seleksi penerimaan Polri di Su
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
Sementara Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura mengatakan, peserta yang terdaftar hingga saat ini sejak dibuka pada 6 - 22 Maret 2019 sebanyak 1453 peserta.
"Terdiri dari 1.256 laki-laki dan dan 197 wanita. Namun yang terverifikasi lewat pendaftaran online sebanyak 1.161 peserta. Jadi yang belum verifikasi silahkan verifikasi sekarang karena pendaftaran diperpanjang hingga tanggal 28 Maret,"jelas Mashura.
Teken pakta integritas ini juga ditandai dengan pengucapan sumpah oleh panitia, peserta dan wali. Adapun isi sumpahnya yakni.
1. Bekerja secara profesional, bertanggung jawab dan menjaga integritas diri serta mengutamakan kepentingan negara kesatuan republik indonesia.
2. Tidak akan menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepetingan pribadi, kelompok maupun golongan.
3. Melaksanakan seleksi secara obyektif, bersih, transparan, akuntabel dan jujur serta bebas dari KKN.
4. Mengikuti seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2019 sesuai dengan kemampuan yang saya miliki secara jujur, transfaran, akuntabel dan humanis.
5. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi.
6. Melaporkan kepada panitia dan pengawas apabilah mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan wewenang serta penyimpangan dalam proses pelaksanaan seleksi.
7. Mengikuti sistem seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2019 dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
8. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolda dengan tim Outsourcing.
Adapun tim Outsourcing diantaranya, Ombudsman, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Disdukcapil Provinsi Sulbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Dinas Komunikasi, Informatikan, Persandian dan Statistik Sulbar.
Kemudian UPTD Metrologi Legal, Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Himpsi Indonesia Wilayah Sulsel dan Sulbar, LSM Yasmib dan Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar.
Hadir dalam teken pakta intergritas tersebut, Forkopimda, Para Pejabat Utama Polda Sulbar, Bupati Mamuju H Habsi Wahid dan Bupati Mamasa Ramlah Badawi.