Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Karyawati UNM

Wahyu Sempat Telpon Suami Zulaiha Ucapkan Bela Sungkawa

Dosen sekaligus Kepala UPT KKN UNM ini masih berstatus sebagai saksi. Meski demikian, ia belum dibolehkan pulang dari Markas Polres Gowa

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Muh. Irham
HO/DOK PRIBADI
Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Misteri kematian Siti Zulaiha, pegawai Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai teringkap. Orang yang dicurigai sebagai pelaku, Wahyu Junaidi berhasil diamankan saat berpura-pura melayat di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Jumat (22/3) siang.

Kepada polisi, Wahyu Junaidi mengatakan setelah pembunuhan itu terjadi, ia sempat menhubungi suami almahumah, Sukri yang berada di Barru. Ia mengucapkna turut berbela sungkawa atas wafatnya Siti Zulaiha.

Dosen sekaligus Kepala UPT KKN UNM ini masih berstatus sebagai saksi. Meski demikian, ia belum dibolehkan pulang dari Markas Polres Gowa, tempat ia menjalani pemeriksaan.

Sementara itu, beberapa tetangga almarhumah menceritakan, sebelum kejadian itu, ia sempat melihat istri Wahyu meninggalkan rumah membawa anak dan pakaian. Kabarnya, ia pergi meninggalkan rumah Wahyu menuju rumah orangtuanya.

WJ dan Siti Zulaiha sama-sama tinggal di Perumahan Sabrina Regency, Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. (*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved