Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gandeng UNESCO, Tahun ini Sudah Kali ke-7 Makassar Rayakan International Jazz Day

event digelar Selasa (30/4/2019) di Gravity Lounge, Swiss-BelHotel, Jl Pasar Ikan, kawasan Pantai Losari, Ujungpandang adalah event tahunan ketujuh

Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
dok_tribun-timur/facebook
International Jazz Day yang digagas UNESCO 

Gandeng UNESCO, Sudah Kali ke-7 Makassar Rayakan International Jazz Day 2019 

 MAKASSAR, TRIBUN —  Komunitas musik Jazz di Makassar, akhir April 2019, kembali merayakan #InternationalJazzDay.

Seperti di 185 kota besar dunia, event tahunan musik jazz global ini menggandeng lembaga PBB bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, United Nation Education, Science, Culture Organisation (UNESCO).

International Jazz Day ibarat hari lebarannya para musisi jazz dunia. Event ini digelar saban tahun di akhir April, untuk merayakan nilai-nilai kesetaraan, persamaan hak, dan kebebasan berekspresi.

Baca: Imbauan Unhas bagi 1.508 Siswa yang Lulus SNMPN 2019, Ada Jadwal Registrasi Ulang, Wajib Datang!

Baca: TRIBUNWIKI: Gratis Belajar Musik di De Jazz Coffe, Es Susu Jantan Terfavorit. Ini Menu dan Harganya

Dalam catatan Tribun Timur, event digelar Selasa (30/4/2019) di Gravity Lounge, Swiss-BelHotel, Jl Pasar Ikan, kawasan Pantai Losari, Ujungpandang, Makassar ini, adalah event yang ketujuh kalinya, sejak 2013 lalu.

Kelompok jazz, Ito Kurdi & The Gank dari Bali, dan belasan kelompok musik jazz di Makassar.

Ito Kurdhi and Friends from Bali, Micah Johnston (drum), Kevin Suwandi (keyboard) mengisi atmosphere Valentine di Gravity Sky Lounge. lantai 20 Swiss-bellhotel Makassar, Kamis (14/2/2018) malam. Pengunjung yang hadir disuguhkan lantunan musik Jazz sesuai tema yang diusung,
Ito Kurdhi and Friends from Bali, Micah Johnston (drum), Kevin Suwandi (keyboard) mengisi atmosphere Valentine di Gravity Sky Lounge. lantai 20 Swiss-bellhotel Makassar, Kamis (14/2/2018) malam. Pengunjung yang hadir disuguhkan lantunan musik Jazz sesuai tema yang diusung, "Jazz in Romance".TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Di akun instagramnya, pentolan musisi Jazz Makassar Yosi Nahwi Rasul, Jumat (22/3/2019), mengunduh digital pamflet event yang digagas pemegang patent Makassar Jazz Festival dan Newland.id.

Mengutip Direkur Jenderal UNESCO Iriana Bokova,  @yosinahwirasul mengajak pecinta musik jazz untuk merayakan kebebasan berekspresi, dialog tanpa batas, membangun kesepahaman, penghormatan kepada sesama dengan nilai toleransi dan kerjasama. “Dan itu kita rayakan dengan musik jazz,”.

Baca: Dua Jam with Marcelia Lesar, Ini Rundown International Jazz Day Swiss-Belhotel

Baca: Millennial - Siswi Jubel Makassar Ini Suka Banget Musik Jazz, Apalagi Saat Hujan

Di Makasssar, perayaan #InternationaljazzDay digagas komunitas jazz kota. Tahun 2013 lalu, mereka menghadirkan Ito Kurdi, Mangara Jazz Project, 51st Avenue, Nebula, La’biri Jazz, Sky Project, dan musisi dari Bali; Ito Kurdi, Erik Sundhy, Jeko, Putra Imam Najib, dan Diahgayatri.

Tahun 2014, event internasional ini mulai memperkenalkan musisi Moexin, serta menampilkan Azman, Blues Experience, dan Mangara Jazz Project, di Swiss-Belinn Hotel Panakkukang, Makassar.

Di tahun 2018 lalu, event ini menghadirkan musisi asal Manado, Mercelia Lesar dan  2 band genre jazz Makassar; Passion Band dan Mangara Jazz Project.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved