Ketika Kelompok Geng Motor Paling Ditakuti Ikut Menjaga Lokasi Penembakan Masjid di Selandia Baru
Ketika Kelompok Geng Motor Paling Ditakuti Ikut Menjaga Lokasi Penembakan Masjid di Selandia Baru
Mulai dari anggota geng motor sampai siswa sekolah, melakukan Haka untuk menghormati para muslim yang meninggal di tragedi penembakan Christchurch.
Lalu, apa sebenarnya Tari Haka itu?
Dilansir mysendoff.com, Tari Haka merupakan tari tradisional suku Maori, suku asli di Selandia Baru.
Tari Haka sudah digunakan oleh suku Maori ratusan tahun lamanya.
Hingga kini, tari Haka masih menjadi sebuah ritual wajib warga Selandia Baru.
Kebanyakan warga Selandia Baru bisa melakukan gerakan Haka.
Baik dia keturunan Maori, kulit putih, muslim, maupun ras lainnya.
Awalnya, Suku Maori menggunakan Haka sebagai tari perang.
Tarian ini biasa digunakan untuk membakar semangat pasukan.
Terinspirasi dari hal tersebut, Timnas rugby Selandia Baru, hingga kini selalu melakukan Haka sebelum bertanding.
Tak hanya untuk membangkitkan semangat, Haka diyakini untuk mengintimidasi lawan sebelum bertanding.
Biasanya, ini yang akan diteriakkan oleh para penampil Haka :
Ka Mate! Ka Mate! Ka ora! Ka ora! (Aku Mati! Aku mati! Aku hidup! Aku hidup!)
Ka Mate! Ka Mate! Ka ora! Ka ora! (Aku Mati! Aku mati! Aku hidup! Aku hidup!)
Tenei te tangata puhuru huru (Ini adalah manusia berbulu)