Lihat Fadli Zon Lakukan Hal Ini Saat Rhoma Irama Bicara di ILC TV One Tadi Malam, Ada Debat Seru!
Lihat Fadli Zon Lakukan Hal Ini Saat Rhoma Irama Bicara di ILC TV One tadi malam, ada debat seru!
Rhoma Irama menceritakan pengalaman traumanya ketika Ketua Umum PPP terdahulu Suryadharma Ali didakwa korupsi dana penyelenggaraan haji dan terbukti bersalah.
"Setika SDA melakukan korupsi saya datang ke Sukamiskin klarifikasi. Hal ini sangat menyakitkan berapa banyak yang telah mengorbankan harta jiwa untuk partai ini. Saat itu kampanye sangat keras bahkan jiwa taruhannya.
Saya termasuk orang yang sangat merasa apa namanya...ada simbol islam di sana kalau partai lain yang korupsi ya...Tapi ini ada simbol Kakbah, sangat menyakiti perasaan umat Islam. Oleh karena itu saya dan tentunya para ulama yang berijtihad dan beristikharah membuat simbol ini ,saya rasa arwah mereka tidak rela. Oleh karena itu ke depan mohon teman-teman saudaraku di partai-partai Islam terutama bersimbol Islam itu bahwa di pundak Anda ada nama baitullah," kata Rhoma.
Di menit 4.50 rekaman video yang diunggah akun ILC TV One News menyorot Fadli Zon tampak memainkan ponselnya.
Rhoma Irama meminta politisi yang mempermainkan simbol-simbol agama dan korupsi untu taubat nasuha (taubat bersungguh-sungguh).
"Taaubatan nasuha dan tidak terulang kembali untuk menjatuhkan citr islam secara nasional," kata Rhoma menutup pembicaraannya.
Selain Rhoma Irama, narasumber ILC TV One tadi malam adalah Mahfud MD, Nusron Wahid, Fadli Zon, Ridwan Saidi, Razman Nasution, Prof Mudjia Rahardjo, serta Jubir KPK Febri Diansyah.
Mahfud MD di Sesi Penutup
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan buka-bukaan tentang operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy alias Rommy dalam forum Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne pada Selasa malam, 19 Maret 2019.
Mahfud mengungkapkan sudah pernah mengingatkan jauh-jauh hari bahwa Rommy tengah dibidik oleh KPK karena memang sudah ada daftarnya di lembaga antirasuah itu.
"Artinya, di KPK itu, sudah ada daftar. Itu tidak tertutup dan terbuka itu semua. Orang bisa baca yang muncul dari media massa, apa dilakukan KPK," ujarnya.
Disinggung soal keterlibatan Kementerian Agama, Mahfud mengungkapkan KPK akan bekerja profesional dan mengungkapkan pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam kasus suap menjerat Rommy itu.
"Nanti akan muncul semuanya. Di persidangan disebut-sebut nama Rommy, itu namanya penjajakan. Nanti akan bahas sejauh mana Rommy, korban dari sistem atau penabrak sistem," katanya.(tribun-timur.com/mansur am)
Baca: Respon Presiden Jokowi Usai KPK Temukan Segepok Dollar di Laci Menteri Agama,Wapres JK Nilai Wajar
Baca: ILC TV One Semalam, Tanpa Rocky Gerung, Nusron Wahid Berbalas Komentar Fadli Zon, Karni Ilyas Senyum
Baca: Masih Ada Waktu Jika Ingin Jadi Pegawai BUMN, Segera Daftar dan LOGIN di rekrutbersama.fhcibumn.com