Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Walhi Sulteng Minta Pemerintah Bentengi Pantai Palu dengan Mangrove

Tanggul yang direncanakan membentang mulai dari Kelurahan Silae hingga ke kawasan penggaraman Pantai Talise ini, ternyata menuai sejumlah penolakan.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
Faiz/tribunpalu.com
Kondisi terkini jalan Rajamoili, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah, usai diterjang tsunami. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz) 

Wilayah yang ditumbuhi hutan mangrove tersebut tampak terlindungi.

Pria yang akrab disapa Koko itu berharap pemerintah lebih menghitung manfaat puluhan tahun kedepan dibanding menhabisan naggaran ratusan hingga miliaran rupiah.

"Kita juga mendorong pemerintah bahwa tidak lagi memikirkan secara fisik, tapi bagaimana juga mendorong kembali aspek-aspek ekologi. pascabencana," tukasnya.

Lebih lanjut Stevandi menjelaskan manfaat lain dari hutan mangrove.

Menurutnya, hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan.

Itu dikarenakan endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu.

Artinya, mangrove ini sangat bermanfaat bagi wilayah pesisir.

"Pemerintah seharusnya melihat kenyataan yang ada bahwa inilah manfaat darimangrove," tandasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Keterangan Foto : Kondisi terkini jalan Rajamoili, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah, usai diterjang tsunami.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved