Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UPDATE: Banjir Sentani Sudah 82 Orang Meninggal 4273 Mengungsi, Penjelasan Resmi BMKG Sebab Banjir

Update:banjir bandang Sentani, Jayapura, sudah 82 orang meninggal,4.273 mengungsi pemprov papua lakukan hal berikut

Editor: Mansur AM
SCREENSHOT KOMPAS TV
Pesawat udara PAL P-750 XSTOL milik Cenderawasih Air bernomor registrasi PK-BSF disapu banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. 

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG V Jayapura, Suroto menjelaskan, dari hasil pemantauan Geofisika Angka sebelum terjadinya banjir curah hujan sangat lebat hingga ketinggian air mencapai 248,5 mm per hari di wilayah cagar alam Cycloop.

Hal itu mengakibatkan terjadinya genangan air dan longsor di beberapa wilayah seperti Kota Jayapura dan banjir di wilayah Kabupaten Jayapura.

“Bayangkan saja curah hujan kalau sudah 100 mm itu sudah dikatakan ekstrim. Akan tetapi saat kejadian curah hujan mencapai 250 mm. Selain itu kita tahu kemiringan Cycloop mencapai 180 derajat. Sehingga air dipastikan akan mengalir dengan deras,” ungkap Suroto.

Disamping itu, Suroto menyampaikan, air danau juga meluap akibat tak dapat menampung debit air yang tinggi.

“Jadi kemarin itu, air danau meluap akibat air yang ditampung sangat tinggi. Sedangkan air yang keluar dari danau sedikit. Akibatnya danau tak dapat menampung air dan meluap,” ujarnya.

Pembalakan liar

Ia menegaskan, faktor lain yang menyebabkan banjir bandang adalah lingkungan di Cycloop, yang sering diganggu atau terjadinya pembalakan liar dan juga adanya aktivitas di lereng Cycloop.

“Banyak masyarakat tinggal di wilayah cagar alam ini. Bahkan mereka juga membuka kebun dan menebangi pohon. Kerusakan cagar alam dipastikan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir bandang ini.

Suroto berharap, kedepannya agar wilayah cagar alam tidak ada aktivitas masyarakat, khususnya berkebun dan menebang pohon sembarangan.

“Tadi Kepala BNPB Pusat telah menyampaikan, penyebab lain banjir ini adalah adanya pembalakan hutan secara liar. Tentu kita harapkan semua pihak dapat penertiban hal ini, agar tak lagi terjadi musibah seperti ini,” lugasnya.

Ia menambahkan sampai pada tanggal 19 Maret 2019, perkiraan cuaca di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya masih turun hujan dengan aktivitas curah hujan rintik-rintik.

“Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Namun kami harapkan agar selalu waspada dengan kondisi cuaca yang masih terpantau turun hujan, dengan intensitas rendah,” pungkasnya.(*)

Baca: Live ILC TV One Bahas OTT Romy oleh KPK Jual Beli Jabatan di Kementerian Agama Rocky Gerung Hadir?

Baca: Resmi! Aturan Ojek Online Diterbitkan, Berapa Besaran Tarifnya?

Baca: Alasan KBPPP, PMII, Ansor, KNPI, Sapma & 5 Ormas Tolak Rocky Gerung Diskusi di Tuban, Reaksi Panitia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Sentani akan Ditetapkan Bencana Darurat Provinsi", 

Sumber: Gridmotor.id
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved