SBY Beberkan Sosok yang Ambisius Ingin Jadi Presiden, Terima Pesan Setelah Bermasalah dengan Hukum
Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan nama sembarangan di Negara Indonesia.
Meski demikian, SBY mengaku dirinya tidak berbicara langsung dengan tokoh tersebut.
"Saya tidak berbicara langsung dengan seseorang itu, karena takut kalau ada fitnah baru," ungkap SBY.
Belakangan, menurut SBY tokoh tersebut sedang bermasalah dengan hukum.
SBY pun menyampaikan ulang pesan dari orang yang ingin memberitahunya tentang adanya sosok yang ambisius tersebut.

"Sampaikan ke Pak SBY. Kasihan Pak SBY dikelabui oleh dia (disebut nama seseorang). Selama ini dia mengumpulkan harta dan uang banyak sekali. Dari mana-mana. Karena dengan uang dia bilang bisa jadi presiden," tulis SBY menirukan isi pesan tersebut.
Menurut SBY pesan tersebut menarik.
Namun, SBY tidak mengejar lebih lanjut, karena dirinya khawatir ikut-ikutan memfitnah.
"Keyakinan saya, jika yang bersangkutan memang buruk dan jahat, kebenaran akan datang," ungkap SBY.
Selama menjadi Presiden Republik Indonesia SBY mengaku dia dimusuhi sejumlah orang.
Itu seperti yang ditulisnya dalam buku "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, SBY menuliskan tentang "semakin banyaknya musuhnya".
Cerita itu menurut SBY terjadi pada tahun 2013 lalu.
Saat itu, seorang temannya sedang tersangkut masalah hukum.
"Seorang teman yang sedang diperkarakan oleh lembaga penegak hukum tiba-tiba secara demonstratif melakukan perlawanannya terhadap saya," tulis SBY.
SBY melanjutkan, temannya tersebut berpikir SBY telah melakukan intervensi hukum terhadap kasus yang dialaminya.
"Sesuatu yang tidak mungkin dan juga tidak pernah saya lakukan. Bukan hanya itu saja, tetapi sikap saya itu berlau sepanjang masa penugasan saya sebagai Presiden Indonesia," ungkap SBY.
SBY mengungkapkan, drama yang terjadi pada hari-hari tersebut memang luar biasa.