3 Jam Setelah Tutup, Perampok Berhasil Bawa Kabur Brankas dari Money Changer BMC, Berapa Kerugian?
3 Jam Setelah Tutup, Perampok Berhasil Bawa Kabur Brankas dari Money Changer BMC di Bali
Dirinya harus meregang nyawa di tangan Sopir Taksi Online.
Sadisnya lagi, si sopir tega menyayat wajah si penumpangnya.
Cek selengkapnya di sini:
Perampokan sadis dialami seorang karyawati Bank Mandiri Tbk (Perseo) inisial G.
Selain dirampok, G juga dianiaya oleh sopir taksi online ketika hendak pulang ke rumahnya di Jatisampurna, Bekasi, Jumat (15/3/2019).
Akibat peristiwa itu korban mengalami banyak luka sayatan di tubuh.
Bahkan wajahnya juga disayat oleh pelaku dengan bentuk huruf Z.
"Pelaku mengancam korban untuk minta barang yang ada. Pelaku melakukan kekerasan dengan menyobek paha, wajah dan tangan korban. Akhirnya korban menyerahkan uang, jam, dan (kartu) ATM," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019).
Argo menjelaskan kasus bermula saat korban memesan layanan taksi online asal Malaysia, Grabcar dari kawasan Kemang Jakarta Selatan ke rumahnya di Jatisampurna, Bekasi.
Saat masuk Tol, kata Argo pelaku berinisial NJ (25) menghentikan mobilnya dan mengeluarkan pisau berbentuk cutter lalu mengancam korban dan melukai paha korban.
Pelaku juga menyayat wajah korban dengan bentuk huruf 'Z' lantaran korban tidak mau menyerahkan tas berisi dompet dan kartu ATM.
Dengan luka sayatan di muka, pelaku tetap memaksa korban untuk mengambil uang di ATM.
"Korban dipaksa ambil uang dengan tangan penuh darah. Jumlah uangnya Rp 4,4 juta. Setelah itu korban diturunkan RS Pondok Kopi," ungkap Argo.
Atas kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu (16/3/2019).
Ditangkap saat istirahat di rest area tol
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/3-jam-setelah-tutup-perampok-berhasil-bawa-kabur-brankas-dari-money-changer-bmc.jpg)