Kejadian Jelang Ibunda Ustadz Abdul Somad Meninggal Dunia, Kepergiannya Pun Sungguh Singkat
Dai kondang, Ustadz Abdul Somad sedang diselimuti duka. Kabar duka, Ibunda Ustadz Abdul Somad meninggal dunia.
Ustadz @hidayatabuumar mengisahkan pengalaman dgn almarhumah Hj Rohana, ibunda dr Almukarram Ustadz H. Abdul Somad:
Di Bandara KLIA 1 Kuala Lumpur, saat transit menuju Madinah "Emak, untuk emak sudah kami siapkan kursi roda. Karena menuju ruang tunggu jauh, mak" "Tak usah, nak. Masih kuat mak lagi"
________________
Suatu pagi, karena sejalan ke arah kantor. Emak menaiki mobil yang kami bawa, turun di Pasar Pagi Arengka untuk belanja. "Emak pulang macam mano? Kami jemput yo"
"Tak apo, emak naik becak"
_______________
Emak tak pernah merepotkan siapapun. Dari emak, kami belajar kuat dan mandiri.
اللهم اغفر لها و ارحمها و عافها و اعف عنها و اكرم نزلها ووسع مدخلها
Sumber: ustadz @hidayatabuumar
.
.
.
@ustadzabdulsomadfanz
@ustadzabdulsomadfanz
@ustadzabdulsomadfanz
@ustadzabdulsomadfc
@ustadzabdulsomadfc
#abdulsomadfans
#abdulsomadfanz #abdulsomadlcma
#abdulsomad
#ustadabdulsomadlcma
#ustadzsomad
#ustadzabdulsoٓmadlcma
#ustadzabdulsomadlcma
#ustadzabdulsomad
#ceramahsingkat
#ceramahustadzsomad #ceramahpendekustadsomad
#kajiandakwah
#kajianislam
#kajianustadzabdulsomad
#tablighakbar
#tausyiahustadzsomad
#hijrah
#istiqomah
#pecintaustadzabdulsomad
#dakwah #kajian #hadits #aswaja #kaosustadzabdulsomad #kaostauhid #topitauhid #kaoshijrah #kaostauhid #benderatauhid
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya pernah menuturkan bagaimana sang ibu berjuang agar putranya bisa bersekolah di Univeristas Al Azhar, Mesir.
Menurut Ustadz Abdul Somad, ibunya bukanlah golongan orang kaya di kampung.
Namun, sang ibu selalu berusaha mencukupi kebutuhan anak-anaknya, termasuk urusan pendidikan.
Inilaj yang kemudian diteladani dai kondang kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini.
Hal itu terungkap dari video yang diunggah melalui akun Instagram @abdulsomadfans, Senin (29/10/2018). K
"Kami memang tak pernah menggantungkan diri kepada orang tua," buka Ustadz Abdul Somad di depan para jemaah. Lalu makan dari mana? Dari beasiswa. Tak pernah minta. Saya kuliah (di Mesir) tak pernah sepeserpun minta uang orang tua (untuk biaya hidup). Bukan karena orang tua saya susah," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ia pun membeberkan pengalamannya semasa krisis moneter.
"Waktu krisis moneter, dollar Rp 20 ribu, bisa saya berangkat (ke Mesir). Ongkos ditanggung orang tua, berangkat."
"Waktu pulang ditanggung Al Azhar, pernah begitu. Tapi untuk minta duit tak pernah," katanya