Opini
Jepang di Mata Saya
JEPANG merupakan salah satu negara idaman dan dambaan para pelajar dari seluruh dunia, termasuk saya.
Hanna Kanaya
Siswi Kelas XII IPA SMA Katolik Rajawali, Makassar
JEPANG merupakan salah satu negara idaman dan dambaan para pelajar dari seluruh dunia, termasuk saya.
Fasilitas lengkap dan maju dengan kualitas sumber daya manusia yang tinggi membuat Jepang menjadi negara yang sejajar dengan negara-negara maju lain yang mayoritas negeri Barat.
Menurut informasi yang saya dapatkan, Jepang masuk daftar negara-negara dengan lingkungan belajar paling nyaman bagi pelajar.
Jepang memiliki budaya kuat tapi di sisi lain juga memiliki teknologi tinggi dengan terobosan baru yang inovatif.
Hal ini adalah salah satu pesona Jepang di mata dunia.
Saya terpikat dengan pesona Negera Matahari Terbit itu sejak lama.
Saya senang belajar bahasa asing, tapi menurut saya, bahasa Jepang adalah bahas asing yang istimewa.
Saya tertarik bahasa Jepang sejak kelas IV SD karena anime yang saya tonton.
Sejak saat itu saya merasa terpikat dan secara tanpa sadar seolah-olah mengerti bahasa Jepang.
Juga seolah-oleh mengenal Jepang secara dekat.
Ketika saya mulai merasa memahami bahasanya, saya semakin menyadari kehebatan Jepang.
Baca: Jepang di Mataku
Tidak hanya itu saja, saya merasakan adanya pengaruh kuat dalam kehidupan keseharian saya pribadi.
Pertama, saya merasa bahwa masyarakat Jepang memiliki etika dan karakteristik yang unik dibandingkan dengan di Indonesia, yaitu selalu menjaga ketertiban dan aturan, sehingga Jepang adalah negara yang teratur dan aman.
Mereka juga menghargai hubungan antarmanusia yang saling menghargai, seperti yang saya idamkan di dalam kehidupan saya saat ini.
Kedua, saya juga terpukai dengan Jepang karena memiliki dengan desain dan seni yang hebat.
Dalam karya-karya seni Jepang banyak menonjolkan warna-warna yang indah.
Juga menonjolkan harmonisasi alam dan pergantian musim yang sangat indah.
Seakan-akan kita merasakan pesona alam Jepang dari karya-karya seni tersebut.
Jepang memang memukau!
Tidak itu saja, karya sastra Jepang, termasuk novel dan komiknya telah memukau masyarakat global.
Saya sendiri juga sangat tertarik dengan animenya dan terpesona dengan seni visual Jepang.
Seni visual Jepang juga menjadi bagian dalam teknologi inovatifnya sehingga teknologi yang dihasilkan tidak hanya fungsional, tapi juga seni visual yang memanjakan mata.
Jepang memang unik.
Hal ini karena di satu sisi Jepang adalah sangat moderen tetapidi sisi lain sangat menjaga budayanya.
Tentu saja Jepang bukan merupakan negara yang sempurna.
Di samping kelebihan-kelebihan Jepang, sebenarnya ada pula kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.
Saat ini saya sangat mengkhawatirkan adalah dengan jumlah populasi Jepang yang menurun.
Sementara itu, karena adanya tuntutan kerja yang tinggi sekaligus orang Jepang yang gila kerja dan kurang santai, maka hal ini memacu tingkat stres penduduk Jepang.
Bahkan sikap ini memicu bunuh diri.
Penurunan populasi Jepang juga disebabkan karena rasa ‘terlalu bertanggung jawab’ sehingga membuat enggan penduduk Jepang untuk memiliki keluarga.
Hal ini memicu rasa cemas berlebihan dan rasa pesimistik.
Tidak itu saja, orang Jepang juga cendurung lebih memperhatikan pekerjaan dibandingkan hal-hal yang lain.
Hal-hal tersebut bisa menghambat kemajuan dan nilai positif yang telah dimilikinya.
Jepang memiliki akar dan etika yang baik.
Namun di sisi lain, jika semuanya terlalu dipaksakan maka juga berdampak buruk.
Menurut pengamatan saya, jumlah populasi yang kurang menjadi salah satu permasalahan besar bagi penduduk Jepang.
Saran saya, Jepang seharusnya lebih terbuka dengan negara-negara lain, misalnya lebih membuka pintunya bagi kaum muda negara asing untuk belajar di Jepang.
Harapan saya, keunikan Jepang dapat dipelajari dengan mudah oleh generasi muda negara-negara lain.
Sebaliknya, generasi muda Jepang juga bisa belajar karakter penduduk asing yang lebih santai atau fleksibel.
Jadi diharapkan akan mempengaruhi suasana pendidikan dan lingkungan kerja di Jepang.
Jika saya memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu dan tinggal di Jepang, saya ingin mempelajari keunikan-keunikan Jepang.
Bagimana seni visualnya sangat berwarna dan sangat maju.
Selain itu saya akan melihat bagaimana cara Jepang dapat mempertahankan dan mengembangkan budaya tradisionalnya.
Setelah itu, saya ingin mendorong Indonesia, ikut mengembangkan budaya-budaya tradisionalnya yang sangat kaya.
Saya berharap dapat membantu meringankan beban orang-orang Jepang yang mungkin merasa depresi sehingga lebih santai.
Menurut saya, saat ini Jepang dan Indonesia memiliki hubungan yang baik, yang saling membantu dan bekerja sama.
Alangkah baiknya jika (sekarang) dan masa depan dapat saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menuju ke arah yang lebih baik lagi.(*)
* Tulisan ini merupakan juara kedua lomba esai persahabatan tentang Jepang-Indonesia untuk siswa atau siswi SMA atau sedejarat se-Sulawesi Selatan tahun 2018 yang diselenggarakan Kantor Konsuler Jepang di Makassar.