Mesin Bermasalah, Kapal Berpenumpang 33 Orang Terapung 7 Jam di Perairan Banggai
Nakhoda KM Citra Bahari 3 Muh Topan Arsyad, meghubungi Badan Pencarian dan Pertolongan alias basarnas.
Penulis: Muhakir | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPALU.COM, BANGKEP -- Jumat (15/3/2019) pukul 23.30 wita, Nakhoda KM Citra Bahari 3 Muh Topan Arsyad, meghubungi Badan Pencarian dan Pertolongan alias basarnas.
Muh Topan memberitakan bahwa kapal yang dikemudikamnya mengalami mati mesin di Perairan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulteng.
Saat itu, KM Citra Bahari 3 mengalami mati mesin pada koordinat 01°23.853'S - 123°34.904'T.
Baca: VIDEO: Kondisi Rumput Stadion Mini Bulukumba Pasca Renovasi
Baca: Sepanjang Hari Wilayah Jeneponto Diprediksi Hujan Ringan
Baca: KPU Takalar Siapkan 100 Tenaga Pelipat dan Penyortir Surat Suara
Diketahui, KM Citra Bahari 3 berangkat dari Maluku Utara menuju fishing ground alias daerah penangkapan ikan.
Dalam kapal sepanjang 30 meter dengan warna kuning muda itu, terdapat 33 person on boat (POB). Muatannya es dan ikan.
Mendapat informasi itu, Basarnas Palu langsung langsung mengerahkan 1 tim rescue yang berjumlah 15 orang dari Pos SAR Luwuk menuju ke lokasi pada pukul 23.45 wita dengan menggunakan RB 204.
Kepala Kantor Prncarian dan Pertolongan, Basrano mengatakan, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 7 jam tim rescue tiba di lokasi KM Citra Bahari pada pukul 06.40 wita pagi Sabtu (16/3).
Tim rescue selanjutnya mengevakuasi POB yang berjumlah 33 orang dalam keadaan selamat.
"Mereka dibawa ke Desa Longkoty Banggai Laut Utara, setelah mengevakuasi korban ke Desa Longkoty tim rescue kembali ke Pelabuhan Luwuk," ujarnya. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: