Sosok Brenton Tarrant, Penembak Mati Puluhan Jamaah Masjid di New Zealand, Buat Video Live Streaming
Polisi New Zealand, sudah menangkap terduga pelaku rangkaian dua penembakan di Masjid An-Nur atau An Noor dan Masjid Linnwood, di New Zaeland
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sakinah Sudin
Dalam jumpa pers, Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern menyebut ini sebagai “hari paling kelam di New Zealand.”
Di bagian lain, kutipannya, dia menyebut insiden ini sebagai kejadian luar biasa dan kekerasan yang tak pernah termaafkan.
Perdana menteri menyebut, para korban adalah imigran dan juga “penduduk New Zealand, dan pelaku ‘bukan orang New Zealand. Dia ekstremis.”
Duta besar Australian mengirim pesan kutukan kepada pelaku yang berpaspor Australia. “Kita berduka dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian menimpa saudara sepupu kita di negeri Kiwi.
Dia menggunakan frasa, “Kiwi cousins."
Atas kejasdian ini, otoritas kota berduka. Warga panik dan terus mengupdate informasi ini di siaran TV dan gadget.
Seluruh sekolah, lembaga pendikan dasar, menengah dan perguruan tinggi “diliburkan”.
Dua sekolah di radius 200 meter dari masjid dan taman kota, siswa SMA Christchurch Girls' dan SMA Christchurch Boys' serta Hagley Community College, diarahkan aparat ke rumah dan ke mobil jemputan kelaurga. (*)
11 Fakta Penembakan Jamaah Salat Jumat di Masjid New Zealand, Kronologi, Pelaku hingga Jumlah Korban