Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tekuk Lao Toyota FC 7-3, PSM Makassar Torehkan Rekor Baru di Kompetisi Asia

Tayang: Kamis, 14 Maret 2019 11:29 WITA

Penulis: Alfian | Editor: Hasrul

Tekuk Lao Toyota FC 7-3, PSM Makassar Torehkan Rekor Baru di Kompetisi Asia

handover

Selebrasi pemain PSM Makassar usai menekuk Lao Toyota 7-3 di match kedua penyisihan Grup H Piala AFC, Rabu (13/3/2019), di Stadion Pakansari, Bogor.

Baca Selanjutnya:

Awal Musim Super League, PSM Makassar Tertahan di Posisi ke-15 Klasemen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kemenangan 7-3 atas Lao Toyota FC di match kedua Piala AFC 2019 menorehkan rekor tersendiri bagi PSM Makassar.

Sejak keikutsertaannya di kompetisi antarklub Asia sejak tahun 1996 silam, ini merupakan gol terbanyak dihasilkan PSM Makassar dalam satu laga.

Tim berjuluk Laskar Pinisi ini tercatat telah mengikuti kompetisi antarklub Asia sebanyak enam kali. Yakni Asian Club Champions (ACL) pada tahun 1996, 2000, 2004 dan 2005 lalu.

Baca: Tak Hanya Facebook dan Instagram Down, WhatsApp Juga Ikut Error, Inikah Penyebabnya? Kapan Pulih?

Kemudian di tahun 1997, PSM Makassar mewakili Indonesia berlaga di Asian Cup Winners Cup. Setelah absen 18 tahun lamanya di kancah Asia, PSM Makassar kembali mewakili Indonesia di kompetisi kasta kedua, Piala AFC 2019 ini.

Dari enam kali keikutsertaannya ini, PSM Makassar mencatatkan prestasi tertinggi dengan lolos di babak Quarterfinal atau delapan besar. Prestasi itu diperoleh pada tahun 1997 dan tahun 2000 lalu.

Sebanyak 24 laga telah dimainkan PSM Makassar selama keikutsertaannya. Termasuk dua laga terakhir penyisihan Grup H Piala AFC 2019 ini.

Menariknya, laga terakhir dimana PSM Makassar menekuk 7-3 Lao Toyota FC merupakan kemenangan dengan jumlah gol terbanyak yang berhasil diciptakan.

Baca: Kementerian Pariwisata Sosialisasi KUR di Hotel Rayhan Square Selayar

Dari data yang dikumpulkan, rekor gol terbanyak terakhir kali diciptakan PSM Makassar saat menekuk Royal Thai Air Force (Thailand) dengan skor 6-1, di babak Secound Round ACL tahun 2000.

Tentunya capaian ini begitu membanggakan, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, pun memberikan apresiasi lebih terhadap perjuangan timnya.

Ia mengakui tidak mudah bagi tim Indonesia mencetak gol sebanyak itu di kompetisi antarklub Asia.

"Kita syukuri hasil ini, kemenangan dengan mencetak gol sebanyak ini tentunya hal yang luar biasa yang bisa ditorehkan di kompetisi tingkat Asia," ujarnya.

Selain rekor gol terbanyak yang ditorehkan ini, PSM Makassar juga memberikan pembuktian tersendiri. Sebab berdasarkan data ranking Klub Asia, Lao Toyota FC yang merupakan jawara Liga Laos jauh mengungguli PSM.

Baca: Awal April PLN Bangun Dua Jaringan Transmisi di Bawah Tanah, Panjangnya 27,57 Meter

Asia Federasi Club (AFC) merilis rangking terbaru klub-klub yang berada d bawah naungannya. Rilis terbaru itu tertanggal, 6 Maret 2019.

Nampak klub Indonesia mengalami peningkatan signifikan termasuk PSM Makassar. Klub yang baru pertama berpartisipasi di Piala AFC ini berada di Rangking ke 148, dengan total 2.34 point.

Namun capaian PSM ini ternyata jauh di bawah calon lawannya di Match kedua Grup H Piala AFC 2019, Lao Toyota FC.

Tim jawara Liga Laos itu berada di rangking ke 122 dengan total 4.82 poin. Hal ini cukup beralasan lantaran Lao Toyota telah ikut serta dalam Piala AFC sejak 2014 lalu.

Baca: Belum Terlambat, Login rekrutbersama.fhcibumn.com Rekrut Bersama BUMN 2019, List Gaji, SMA S1 S2

Butuh Pembenahan

Di luar dari apresiasi besar yang didapatkan PSM Makassar usai menggilas Lao Toyota FC dengan skor 7-3, masih terdapat sejumlah kekurangan pada laga tersebut.

Hal ini lantaran dari cerminan laga, PSM seharusnya bisa menang di atas angka 10 gol andai saja lini depan mampu bekerja secara efisien.

Tercatat PSM menciptakan 13 peluang emas yang bisa saja berbuah gol.

Bahkan Eero Markkanen sebagai striker utama membuat dua peluang yang hanya membentur tiang gawang.

Peluang lainnya yang terbuang sia-sia juga dilakukan oleh Marc Klok.

Baca: Revolusi Digital 4.0, Priska Adnan: Perempuan Dituntut untuk Multitasking

Tendangan finaltinya di babak pertama gagal akibat membentur kaki penjaga gawang Lao Toyota FC.

Dari 13 peluang emas ini, PSM hanya mencetak tujuh Gol.

Selain lini depan yang belum mampu bekerja secara efisien, lini belakang juga menjadi sorotan lantaran tiga gol yang diciptakan Lao Toyota berawal dari kelengahan dan tidak berjalannya skema pertahanan yang rapih.

"Seperti yang kita lihat bersama tim masih butuh bekerja secara efisien di lini depan. Begitupun di lini belakang terdapat kesalahan fatal yang tentunya butuh pembenahan," tutur CEO PSM, Munafri Arifuddin.

Hal senada disampaikan oleh Darije Kalezic selaku pelatih kepala. Darije pun berharap para pemainnya kedepan bisa bekerja lebih maksimal lagi dan menghindari kesalahan-kesalahan yang tak perlu.

"Kita membuat banyak peluang dan kita memang menciptakan banyak gol, seharusnya kita bisa menciptakan lebih banyak gol lagi dan sedikit kebobolan, kedepan saya cuma bisa berharap kita lebih efisien," terangnya.

Baca: Setelah Papua Barat, Benarkah Pemerintah akan Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK Lagi? Ini Komentar BKN

Jalannya Laga

PSM Makassar sukses menekuk Lao Toyota FC pada laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC, Rabu (13/3). Tak tanggung-tanggung, PSM menang besar atas jawara Liga Laos itu dengan skor akhir 7-3.

Sejak babak pertama, laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor itu, PSM terus menekan. PSM Makassar unggul 2-1 di babak pertama

Dua gol PSM dicetak oleh Wiljan Pluim pada menit 12', memanfaatkan assist Bayu Gatra di dalam kotak finalti. Lao sempat menyamakan kedudukan di menit 13', melalui gol kaptennya, Kazuo, yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSM.

Namun di menit 20', PSM kembali unggul berkat gol indah Zulham Zamrun. Proses gol Zulham berawal dari serangan kaki ke kaki pemain PSM Makassar.

Eero yang tak terkawal memberikan umpang terobosan yang mampu dikonversi Zulham menjadi gol. Pasca unggul 2-1, PSM tak mengendorkan serangan.

Baca: Cara Mendaftar di rekrutbersama.fhcibumn.com - ini Daftar Gaji Lulusan SMA/SMK di Perusahaan BUMN

Bahkan sepanjang laga babak pertama PSM mampu membuat tujuh peluang emas yang nyaris berbuah gol. Eero Markkanen menciptakan empat peluang, dua diantaranya membentur tiang gawang.

Sesaat sebelum laga usai atau tepatnya menit 45', PSM dihadiahi tendangan finalti. Ini diperoleh setelah Bayu Gatra dilanggar di dalam kotak finalti.

Tetapi sepakan Klok yang mengarah ke tengah gawang membentur kaki kiper Lao Toyota. Memasuki babak kedua, PSM yang unggul tak mengendorkan serangan.

Sedikitnya enam peluang emas tercipta dari pemain-pemain lini depan. Terus memborbardir pertahanan Laos, PSM pun sukses mencetak lima gol tambahan.

Yakni melalui gol Wiljan menit 58', kemudian Eero memborong dua gol pada menit 60' dan 69'. Menit 79' giliran Ferdinand yang memperdaya kiper Lao Toyota FC.

Tak butuh waktu lama bagi Ferdinand, ia baru dimasukan pada menit 76' menggantikan Eero Markkanen. Satu gol tambahan PSM dicetak oleh Marc Klok di menit 84'.

Gol sepakan keras Klok dari luar kotak finalti sekaligus membayar tuntas sepekan fibaltinya yang gagal di babak pertama. Meski terus menguasai jalannya laga, PSM harus kebobolan dua gol tambahan akibat kesalahan lini belakang.

Yakni gol Rafael pada menit 76' serta satu gol penutup Kazuo di menit 89'.

Baca: Boeing 737 Max 8 Jadi Sorotan hingga Dilarang Terbang,Garuda Indonesia Pesan 50 Unit Boeing 737 Max

Perjalanan PSM Makassar di Kompetisi Asia:

1. Asian Club Champions (ACL) Tahun 1996

- First Round
PSM Makassar (1) vs (4)Pohang Atoms Korsel *Aggregat

2. Asian Cup Winners Cup Tahun 1997

- Quarter Final

3. Asian Club Champions (ACL) Tahun 2000

- First Round
Home: PSM Makassar (0) vs (0) Song Lam Nghe An (Vietnam)

Away: PSM Makassar (4) vs (1) Song Lam Nghe An (Vietnam)

- Second Round
Home: PSM Makassar (6) vs (1) Royal Thai Air Force (Thailand)

Away: PSM Makassar (5) vs (0) Royal Thai Air Force (Thailand)