Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Zinedine Zidane Kembali Latih Real Madrid, Yuk Simak Perjalanan Karirnya
Pemain Real Madrid memakai baju kaus khusus yang bertanda "ZIDANE 2001 - 2006" tertulis di bawah logo klub.
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
Orang tua Zidane beragama Islam, dan mereka berimigrasi dari Aljazair ke Prancis pada tahun 1954.
Mulai Usia 14
Karier Zidane dimulai pada usia 14 tahun. Anak dari imigran Aljazair ini terlihat oleh seorang pencari bakat bernama Jean Varraud dan kemudian ditawari tempat di Akademi AS Cannes.
Aslinya ia hanya mendapatkan kesempatan bertahan di Cannes selama enam pekan saja, sebelum akhirnya bakat bagusnya membuat Zidane mampu mengamankan kontrak pertamanya selama empat musim.
Zidane kemudian bermain di level professional pertama pada usia 17 tahun pada tahun 1991. Ia kemudian mencetak gol pertamanya pada tanggal 8 Februari 1991, yang kemudian membuatnya mendapatkan hadiah mobil dari presiden klub.
Zidane kemudian berhasil mengantar Cannes masuk kompetisi Piala UEFA di akhir musim 1991—92.
Zidane kemudian ditransfer ke Girondins de Bordeaux pada musim 1992-93, dan kemudian mengantar klub tersebut menjuarai Piala Intertoto musim 1995 dan runner-up Piala UEFA musim 1995-96.
Rekannya di Bordeaux adalah Bixente Lizarazu dan Christophe Dugarry, yang kemudian kelak akan menjadi trio kuat di timnas Prancis pada Piala Dunia 1998.
Pada musim 1995, pelatih Blackburn Rovers Ray Harford sempat menawarkan kontrak pada Zidane dan Dugarry, namun Zidane menolak tawaran dari klub Inggris tersebut.
Transfer Termahal di Dunia
Pada tahun 2001 Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid dengan kontrak selama 4 tahun. Biaya transfer sebesar €66 juta, membuat ia menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia.
Ia mencetak gol kemenangan 2-1 melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen pada 2001-2002 Final Champions League di Glasgow di Hampden Park.
Tahun berikutnya di Piala Dunia 2002 ia hanya tampil sekali membela Prancis karena didera cedera. Dalam turnamen tersebut, Prancis tidak berhasil mencetak satu golpun dan terpuruk di dasar grup pada babak pertama sehingga gagal lolos ke babak berikutnya.
Tahun 2004 setelah Piala Eropa 2004 berakhir, Zidane pensiun dari sepak bola internasional, namun saat Prancis mengalami kesulitan untuk meloloskan diri ke Piala Dunia 2006, Zidane mengumumkan pada Agustus 2005 bahwa ia akan kembali bermain di tim nasional.
Prancis akhirnya lolos, tetapi Zidane yang baru melalui musim yang dipenuhi cedera di Madrid, memutuskan bahwa ia akan mundur setelah Piala Dunia tersebut berakhir.