Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengintip Kehidupan Malam Jalan Nusantara Makassar, Tunggu Pelanggan di Atas Motor

Pantauan awak tribun, pukul 10.23 Wita, gemerlap kehidupan malam di kawasan ini sangat terasa.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
sanovra/tribuntimur.com
Suasana malam hari Jalan Nusantara Makassar. 

Menurut sang tukang ojek, keberadaan PSK itu tidak dikelola oleh seseorang mucikari.

"Tidak adaji yang pegang, karena dia bawaji dirinya masing-masing, jadi tidak adaji dibilang bossnya. Makanya kesepakatan harganya langsung nego sama ceweknya," ungkap Bang.

PSK-PSK itu, menurut si tukang ojek, kebanyakan berasal dari luar kota Makassar.

"Rata-rata dari daerah semua ini (luar kota Makassar) kebanyakan yang sudah cerai sama suaminya, ada juga yang diterlantarkan sama suaminya, jadi meraka bawa diri sendiri kesini," ujarnya

Dalam sehari PSK Jl Nusantara ini biasanya melayani dua hingga tiga orang pria hidung belang.

"Kadang juga dalam satu malam kosong, karena kan adami juga itu yang pakai aplikasi cari cewek beginian, jadi agak kurangmi juga yang datang langsung, biasanya pakai aplikasi," terangnya.

Beberapa PSK Jl Nusantara juga menggunakan aplikasi dan beberapa lainnya tidak menggunakan aplikasi lantaran rendahnya pengetahuan teknologi.

"Kalau yang tamatan SMA biasa pakaiji juga aplikasi di hapenya sambil tunggu-tunggu juga disini. Ada juga yang tidak tahu pakai karena tidak tahu membaca," tuturnya.

Aplikasi yang dimaksud Bang, ialah Bee Talk dan Mi Chat. Kedua aplikasi ini bisa diunduh di Playstore.

Si tukang ojek menceritakan, keberadaan PSK dari luar kota Makassar ini didasari himpitan ekonomi.

"Kalau ditinggalmi sama suaminya di kampunya atau diterlantarkanmi, baru tidak ada ijazahnya kasihan, apa yang mau na'kerja, jadi terpaksa begini 'mami," terangnya.

Mereka sering terjaring razia petugas. Namun menurutnya razia semacam itu sudah lumrah. 

Pelanggan dari wanita PSK Jl Nusantara, kebanyakan pengendara motor.

"Biasanya yang pakai motor yang datang, tapi ada juga ada yang pakai mobil. Tapi tidak boleh dibawa langsung, nanti deal harga baru saya antar dimana tempatnya. Karena kalau dibonceng langsung biasanya takut'ki cewek'a kasihan, sempat diapa-apai," ungkapnya.

Bagaimana dengan mobil pejabat, apakah pernah singgah juga?

"Tidak ada kalau pejabat tawwa ia. Biasanya yang pakai motorji, kalau pejabat mungkin tidak disini cari kalau mau cewek, pasti berkelaski juga yang dicari," kelakarsi tukang ojek.

Menurutnya, keberadaan wanita PSK itu, biasanya mulai pukul 22.00 hingga 03.00 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved