Meski Menjijikkan, Susu Kecoa Ternyata Baik untuk Kesehatan Manusia
Baru-baru ini terdapat sebuah penelitian mengemukakan Kecoa bisa menghasilkan susu yang bergizi tinggi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sekitar dua tahun lalu, minuman aneh ini mengejutkan dunia kesehatan. Untuk membayangkannya saja sudah bikin jijik duluan.
Tapi sungguh, setelah khasiatnya terungkap, mungkin saja isi kepala kita pun bisa berubah soal prosuk Susu Kecoa ini.
Baru-baru ini terdapat sebuah penelitian mengemukakan Kecoa bisa menghasilkan susu yang bergizi tinggi.
Bahkan kandungan gizi yang ada dalam Susu Kecoa sangat mengejutkan.
Dalam penelitian menunjukkan kalau Susu Kecoa kaya akan protein, lemak dan gula.
Tak hanya itu, Susu Kecoa juga mengandung 3 hingga 4 kali lebih banyak energi dibandingkan Susu kerbau dan Susu sapi.
Baca: Video Viral Dibagikan hingga 2.804 Kali, Banyak Kecoa di Kamar Pasien RS Umum Elim Rantepao
Baca: Ini Fakta Tentang Seks Kecoa yang Belum Tentu Kamu Ketahui
Namun untuk Susu Kecoa ini bukanlah kecoa sembarangan seperti yang ada di rumah.
Kecoa yang dimaksud adalah jenis spesies Kecoa Diploptera punctata.
Menurut Times Of India, jenis itu merupakan satu-satunya kecoa yang melahirkan untuk tetap muda.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Sebuah tim periset yang dipimpin oleh pakar kimia Subramaniam Ramaswammy di Bangalore, India, juga telah mempelajari komposisi kristal-kristal yang ditemukan dalam perut anak Kecoa itu.
“Kami mendapati bahwa Susu Kecoa ini tiga kali lebih tinggi nilai kalorinya dibanding susu kerbau, yang selama ini dianggap paling tinggi kandungan protein dan kalorinya,” kata Ramaswammy memaparkan hasil penelitian.
Baca: Apes! 3 Kali Kecoa Masuk ke Kepala Pria 60 Tahun
Baca: Penelitian Membuktikan, Sudah Saatnya Berhenti Minum Susu Sapi
Tiap kristal diperkirakan mengandung lebih dari 3 kali jumlah energi yang ditemukan dalam rata-rata produk Susu sapi kebanyakan.
Meski begitu tentu sulit memerah Susu dari Kecoa. Kristal protein terbentuk di perut kecoa pada saat binatang itu mengkonsumsi susu cair.
Karena tidak bisa diperah, kristal protein itu diambil dari embrio serangga.
Kemudian diproses sedemikian rupa sehingga aman dikonsumsi oleh Manusia.
(*)