Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Live ILC TVOne: Topik Dikritik Netter hingga Andi Arief Sebut Karni Ilyas Dekat dengan Polisi

Sebelumnya, host ILC TVOne, Karni Ilyas menyampaikan, tema yang akan dibahas di ILC TVOne tentang Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019.

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Host ILC Tvone karni Ilyas 

Gaya @rockygerung setiap kata dan kalimat harus punya makna teks dan konteksnya," twit akun @conan_idn.

"#ILCsambharMenyambar Setelah dua episode ILC garing, sekarang saatnya ILC naikin rating," kicau akun @dyla_se.

Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi polemik isu yang menyebut polri ikut menjadi buzzer.

Isu tersebut berkembang ketika akun Twitter @Opposite6890 mengatakan bahwa Mabes Polri membentuk buzzer anggota Polri dari tingkat Polres sampai pusat melalui aplikasi bernama Sambhar.

Pemilik akun @Oppositte6890 mengaku membongkar buzzer itu setelah melacak paket aplikasi android (APK) Sambhar.

Dedi mengatakan, kepemilikan IP Address Mabes Polri itu bisa diretas akun anonimus tersebut melalui Wifi di areal Mabes Polri.

Alasannya, wifi tersebut dapat diakses oleh masyarakat atau publik secara bebas yang berada di area atau wilayah Mabes Polri.

"Itu kan (akun) enggak jelas, kenapa harus kita jadikan rujukan. Kemudian kalau IP, Wifi di areal Mabes ini ada di area publik. Jadi bisa diakses publik," ujar Dedi yang dikutip dari Tribunnews, Jumat (8/3/2019).

Saat ini, pihak kepolisian juga telah melalukan proses penyelidikan pada akun itu.

"Sudah (diselidiki), langkah-langkah progresif sudah dilakukan Direktorat Siber. Kita akan memprofil akan identifiaksi siapa yang memiliki akun opposite sebagai akun anonimus," kata Dedi.

Karni Ilyas Dekat Dengan Polisi?

Sementara itu  Andi Arief memberikan keterangan soal polemik dirinya dengan stasiun tv, TV One.

Hal itu disampaikan Andi Arief melalui Twitter @AndiArief__, Selasa (12/3/2019).

Andi mengatakan bahwa saat ini, pihak TV One telah meminta maaf padanya secara redaksional.

Selain itu menurut Andi Arief, bukan karena Karni Ilyas dekat dengan pihak kepolisian hingga bisa berbuat seenaknya.

"Pemilik TV One sudah meminta maaf secara pribadi pada saya atas trial by the press medianya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved