Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Balas Dendam'? Andi Arief Akan Bikin Perhitungan dengan Karni Ilyas dan Ancam Mahfud MD

Balas dendam? Andi Arief akan bikin perhitungan dengan Karni Ilyas dan ancam Mahfud MD. Ini terkait dengan kasus narkoba yang sempat menyandung diriny

Editor: Edi Sumardi
HO
Karni Ilyas, Andi Arief, Mahfud MD. 

Hal ini terungkap lewat cuitan Andi Arief, beberapa waktu lalu.

Andi Arief semula meminta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu agar tak berspekulasi dengan kejadian yang ia alami.

Ancam Mahfud MD

Selain mengancam akan menuntut Mahfud MD ke jalur hukum, Andi Arief juga akan meminta lembaga yang memberi gelar pada Mahfud MD agar mencabut gelar profesor.

"Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yg sedang saya alami."

"Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," tulis Andi Arief, Rabu (6/3/2019).

Tak hanya itu, Andi Arief juga meminta agar publik serta Mahfud MD menyerahkan dan memercayakan masalah yang ia alami pada pihak kepolisian.

Pasalnya, pria kelahiran Lampung itu belum diadili atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Menurut Andi Arief, Mahfud MD telah membuat kesimpulan secara sembarangan.

"Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang saya alami."

"Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," tulis Andi Arief lagi.

Pria yang telah mengundurkan diri dari jabatan di Partai Demokrat tersebut menegaskan, ini adalah cuitan terakhirnya.

Apalagi saat ini, ia tengah menjalani pemeriksana di Polri.

Andi Arief mengaku terpaksa membuat cuitan karena ingin Mahfud MD berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri.

"Ini tuit terakhir saya sama.saya menjalani semua yg diproses Polri."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved