Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lumpuh Sejak SD, Amin Wakafkan Diri Jadi Guru Mengaji di Mandai Maros

Meski mengalami keterbatasan fisik akibat menderita lumpuh sejak masih usia belasan tahun, namun hal itu tidak melumpuhkan niatnya untuk berbuat baik.

Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
ansar/tribunmaros.com
Muhammad Amin (kiri), seorang guru mengaji di Lingkungan Tamarampu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. 

Lumpuh tersebut tidak menjadi beban bagi Amin. Keterbatasan fisiknya dinilai menjadi hidayah Allah. Keterbatasan fisik tersebut menuntungnya menjadi guru mengaji.

Amin ingin hidupnya membawa manfaat bagi orang banyak. Amin sudah berniat untuk menghabiskan hidupnya, menjadi guru mengaji.

Apalagi, kondisi guru mengaji saat ini sudah sangat minim. Dia ingin, anak didiknya nantinya juga mampu menjadi guru mengaji.

"Inilah takdir dari Allah. Saya diberi hidayah untuk mengajarkan anak - anak baca tulis Alquran hingga saat ini. Keterbatasan, harus kira syukuri. Jangan jadikan beban hidup," kata Amin.

Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved