TRIBUNWIKI - Profil M Tonang, Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Kanwil Kemenag Sulsel
TRIBUNWIKI - Profil M Tonang, Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Kanwil Kemenag Sulsel
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Arif Fuddin Usman
Dirinya kini lebih ingin menjadi seorang yang berprofesi dalam bidang agama.
“Di pesantren saya dibesarkan dan diberi ilmu agama dan saya rasa inilah jalan hidup saya. Saya lebih ingin dekat dengan agama,”ujarnya.
Masuk Kuliah
Tak hanya pesantren, ia pun lulus ke Institut Agama Islam negeri (IAIN) Alauddin, Kota Makassar. Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin.
Tonang juga aktif dalam berlembaga di dalam dan luar kampus. Diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadis dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel.
“Sayar rasa berlembaga itu penting,” katanya.
Baca: TRIBUNWIKI: Yuk Mengingat Sejarah 21 Tahun Lalu, Soeharto Kemukakan Siap Menjadi Presiden Kembali
Baca: Waspadai Politik Uang, Bawaslu Bone Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu
Setelah menyandang gelar S1 ia mengabdikan diri kembali ke pondok pesantrenya.
Enam bulan setelahnya lelaki kelahiran Sanrego, 14 September 1974 ini melanjutkan studi Magister dengan jurusan yang sama di IAIN.
Setalah itu Tonang kemudian mendaftar di Kemenag di Kabupaten Bone dan diterima. Setahun kemudian ia dipindah tugaskan ke Kanwil Kemenag Sulsel.
KH Mahmud Suyuti, sahabat sekaligus teman sesama aktivis di IAIN Alauddin Ujungpandang (1993-2001) menyebut Tonang sebagai sosok yang gigih, tekun, dan sahabat yang "tidak tahu marah".
Suka dan Duka
Ditanyai soal suka cita, Tonang mengaku lebih banyak suka dengan jabatan yang saat ini didudukinya.
Lantaran ia bisa lebih sering bertemu banyak santri dan para ustaz serta kyai.
"Saya senang ketika ketemu dengan Pak Kyai, ustaz, dan anak-anak di pondok pesantren," ujarnya. (*)
Jangan Lupa Subscribe Instagram Tribun Timur: