TRIBUNWIKI: Beberapa Negara Merayakan Hari Perempuan Internasional, Negara mana Saja?
TRIBUNWIKI: Beberapa Negara Merayakan Hari Perempuan Internasional, Negara mana Saja?
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. Pada hari ini perempuan diakui atas prestasinya.
Dilansir dari wikipedia, Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.
Demonstrasi pada tanggal 8 Maret 1917 yang dilakukan oleh para perempuan di Petrograd memicu terjadinya Revolusi Rusia.
Baca: TRIBUNWIKI: Dapat Peran Jadi Suami Milea dalam Film Dilan 1991, Ini Profi Andovi Da Lopez
Baca: Banjir, 30 Hektar Sawah di Desa Batanguru Mamasa Tertimbun Pasir
Hari Perempuan Internasional secara resmi dijadikan sebagai hari libur nasional di Soviet Rusia pada tahun 1917, dan dirayakan secara luas di negara sosialis maupun komunis.
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Berikut ini cara beberapa negara dalam merakan Hari Perempuan Internasional, dilansir dari Kompas.com
Amerika Serikat
Di "Negeri Paman Sam", Maret menjadi Bulan Sejarah Perempuan dan telah menjadi perayaan berkelanjutan sejak Februari 1980.
Melansir dari The Independent, saat itu pula, Presiden AS Jimmy Carter menyatakan sepekan pada 8 Maret sebagai Pekan Sejarah Nasional.
Perayaan berkembang, hingga pada 1986, sebanyak 14 negara bagian memperpanjang perayaan menjadi satu bulan.
Sekarang, setiap tahun, Presiden AS akan mengeluarkan pernyataan tentang pengakuan resmi yang dikenal sebagai "Presidential Proclamation", untuk menghormati pencapaian perempuan Amerika.
Italia
Di Italia, Hari Perempuan Internasional disebut La Festa della Donna.
Biasanya, banyak karangan bunga mimosa berwarma kuning yang dijual di hampir setiap sudut di Italia.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Sejarah Hadirnya Lipstik di Dunia, dari Zaman Sumeria Kuno hingga Feminitas Wanita
Baca: Perpustakaan Morowali Bakal Kirim Utusan Belajar Mendongeng di Makassar
Bunga tersebut sebagai lambang untuk menghormati perempuan.
Bunga itu juga dipandang sebagai simbol kekuatan dan kepekaan perempuan.
Jerman
Pada 24 Januari 2019, parlemen Berlin memungut suara untuk menjadikan Hari Perempuan Internasional atay Frauentag sebagai hari libur umum.
Ini berarti, para pekerja di ibu kota Jerman merupakan satu-satunya wilayah di negara itu yang meliburkan hari istimewa pada Jumat ini.
Inggris Di Inggris, Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan berbagai cara.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Tahun ini, beberapa rumah mode telah bermitra dengan badan amal perempuan untuk mengumpulkan uang melalui penjualan pakaian khusus.
Sejumlah label mewah termasuk Isabel Marant dan Victoria Beckham untuk mendukung badan amal kemanusiaan Women for Women International.
China
Negeri Tirai Bambu menjadikan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret sebagai hari libur nasional sejak 1949.
Banyak perusahaan menawarkan kerja setengah hari bagi karyawan perempuan.
Baca: TRIBUNWIKI: Film Horor Lukisan Ratu Kidul Bakal Tayang April 2019, Baca Dulu Sinopsis dan Trailernya
Baca: Berikut Dua Jadwal Tayang Film Dilan dan Captain Marvel di Bioskop XXI MaRI
Mirip dengan Hari Valentine, Hari Perempuan Internasional di China dianggap sebagai kesempatan untuk memberikan hadiah khusus kepada perempuan.
Perempuan China juga merayakan Hari Perempuan pada 7 Maret yang didedikasikan untuk memperjuangkan prestasi perempuan muda di sekolah dan universitas.
Spanyol
Pada tahun lalu, lebih dari 5 juta pekerja perempuan menandai Hari Perempuan Internasional dengan menggelar aksi mogok kerja selama 24 jam.
Mereka memprotes kesenjangan upah berdasarkan gender, kekerasan dalam rumah tangga dan diskriminasi seksual di tempat kerja.
Perempuan Tahun ini, protes serupa yang diorganisir oleh organisasi feminis 8M Commission diperkirakan akan berlangsung.
Sudan
Melansir dari Washington Post, ribuan pengunjuk rasa menggelar unjuk rasa jelang Hari Perempuan Internasional.
Mereka menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir untuk mundur.
Rekaman yang diunggah secara online menunjukkan puluhan orang, kebanyakan wanita, berbaris dan meneriakkan, "Kebebasan, martabat dan keadilan."
Baca: Perpustakaan Morowali Bakal Kirim Utusan Belajar Mendongeng di Makassar
Baca: Tidak Mewah, Ini Tempat Cukur Rambut Wagub Andi Sudirman Sulaiman
Dalam beberapa video, pasukan keamanan terlihat menangkap orang dan memukuli mereka di belakang mobil pikap.
Aktivis mengatakan ratusan perempuan telah ditahan atau menjadi sasaran kekerasan oleh pasukan keamanan.
India
Pada Hari Perempuan Internasional tahun ini, maskapai Air India mengoperasikan lebih dari 40 penerbangan domestik
Lalu 12 penerbangan internasional dengan awak yang semuanya perempuan.
Jangan Lupa Subscribe Instagram Tribun Timur:
"Pilot wanita dan awak kabin akan mengoperasikan pesawat Airbus serta dreamliner ke lebih dari 40 tujuan domestik dan internasional untuk memperingati Hari Perempuan Internasional," demikian pernyataan manajemen.
Air India akan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliners dan pesawat Boeing 777 untuk mengoperasikan 12 penerbangan internasional.(*)