Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politisi Demokrat Narkoba

Prabowo Subianto Dikenal Tegas Seperti Ini Caranya Perlakukan Andi Arief Usai Viral Jenderal Kardus

Andi Arief pernah jadi bahan pembicaraan karena istilahnya Jenderal Kardus yang merujuk kepada Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

Editor: Mansur AM
Istimewa
Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Polisi, Minggu (3/3/2019) 

Tak hanya itu, momen kedekatan Prabowo dan Andi juga disambut gemuruh tepuk tangan para elite politik yang hadir.

Tak mau ketinggalan, Sandiaga Uno yang hadir dalam pertemuan itu juga menjabat tangan Andi dan mengangkatnya ke atas. Senyum pun tak kuasai hinggap untuk beberapa saat.

Momen kedekatan itu hanya berlangsung beberapa detik sebelum kemudian Prabowo dan Sandiaga masuk ke mobilnya dan pamit meninggalkan kediaman SBY.

Andi Arief menyebut Prabowo Subianto sebagai "jenderal kardus" di akun twitternya. S

Sebutan itu dilontarkan Andi setelah dia menuding Sandiaga Uno memberikan uang senilai Rp 1 triliun untuk PKS dan PAN.

Aman Pak Andi Ya

Pemandangan menarik itu langsung disambut meriah sejumlah tamu yang hadir.

Kejadian itu berawal usai Prabowo-Sandiaga berfoto bersama AHY. Saat Prabowo-Sandiaga akan menuju mobilnya tiba tiba ada yang berteriak meminta Andi Arief untuk bersalaman.

"Andi, Andi Arief salaman.."

Mendengar perkataan tersebut Andi Arief langsung menghampiri Prabowo dan menyalaminya.

Prabowo sambil tersenyum lalu merangkul Andi Arief.

Sandiaga juga ikut menghampiri saat mendengar teriakan memintanya bersalaman dengan Andi Arief. Sandiaga lalu menghampirinya dan bersalaman sambil mengangkat tangan ke atas.

Prabowo peluk Andi Arief
Prabowo peluk Andi Arief ()

"Aman Pak Andi ya," teriak salahs eorang yang ada di lokasi pertemuan.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menjadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.

"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia," Arief kepada Tribun, Senin (4/3/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved