Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PNUP dan Singapore Polytechnic Pilih Pangkep Sebagai Lokasi LeX 2019

Project yang akan dilakukan di tiga tempat tersebut adalah batu bata, kecap, dan arang tempurung.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
handover
Peserta LeX 2019 dari Singapore Polytechnic tiba di kampus PNUP, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/3/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan Singapore Polytechnic (SP) sebagai salah satu partner institusi luar negeri untuk keempat kalinya menggelar program Learning Express (LeX) 2019.

Program LeX tahun ini berlangsung selama kurang lebih 12 hari yakni (3-14/3/2019) mendatang.

Baca: Lima Laga Tanpa Kekalahan Jadi Modal Penting PSM Hadapi Kalteng Putra di Piala Presiden

Bertajuk Connecting, Creating, Caring program ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan keahlian mahasiswa dan para dosen ke dalam bentuk karya nyata untuk membantu masyarakat yang akan dijadikan project dalam kegiatan ini.

Para peserta program LeX 2019 tidak hanya melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing dari PNUP dan SP. Mereka juga melibatkan kelompok usaha masyarakat lokal yang telah dipilih melalui riset yang berada di daerah Padang Lampe, Pundata Baji dan Taraweang Kabupaten Pangkep.

Baca: Link UTBK Sulit Diakses? Ketua LTMPT Imbau Pendaftar Lakukan Ini, Cek Tips Daftar, Tahapan, Jadwal

Project yang akan dilakukan di tiga tempat tersebut adalah batu bata, kecap, dan arang tempurung.

Pembantu Direktur I PNUP, Ahmad Zubair Sultan, PhD menyampaikan apresiasi yang besar atas kepercayaan yang diberikan kepada PNUP sebagai tuan rumah.

"Melalui program LeX ini dapat dibangun karakter mahasiswa secara langsung karena memadukan sisi akademik dan sisi humanis karena akan ada satu sesi di mana semua peserta harus berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dengan suasana pedesaan yang tentu saja menjadi pengalaman luar biasa," katanya melalui rilisnya pada tribun-timur.com, Selasa (5/3/2019).

Baca: Pos SAR Bone Terjungkan Personel Cari Nelayan Tenggelam di Muara Sungai Walennae Wajo

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilanjutkan meskipun program ini telah selesai dan kalau memungkinkan dikembangkan dengan berbagai kegiatan yang lebih bervariasi.

Sementara Fasilitator SP Mr Daniel Tong mengatakan, mahasiswanya mendapatkan banyak edukasi mengenai budaya Indonesia yang bermanfaat serta soal sistem teknologi yang sementara dikembangkan di Indonesia.

Baca: JPU Hadirkan Saksi Sidang Dua Begal Potong Tangan Mahasiswa Enrekang

"Semoga para mahasiswa SP menjadikan kegiatan berharga ini sebagai suatu pengalaman yang luar biasa mengingat karakteristik masyarakat Singapura berbeda dengan Indonesia," katanya.

Ia berharap, mahasiswanya dapat bersosialisasi langsung dengan masyarakat lokal dengan suasana pedesaan yang alami. Apalagi hal ini langka ditemui di Singapura.

Program LeX merupakan program pengabdian masyarakat yang akan melibatkan mahasiswa dan dosen dari PNUP dan SP.

Baca: VIDEO: Sekretariat Partai Gerindra dan Rumah Pemenangan Jokowi Terbakar di Selayar

Pada pelaksanaan program tersebut, mahasiswa SP bersama mahasiswa PNUP akan melaksanakan suatu kegiatan yang berdasarkan community issues yang sedang berkembang di masyarakat.

Untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan, program LeX diawali dengan survei ke lokasi yang telah ditentukan oleh kedua institusi dimana pada lokasi tersebut berkembang semacam community issues yang memerlukan pemecahan masalah.

Mahasiswa dan dosen pendamping akan berbaur dengan masyarakat setempat selama program berjalan.

Baca: Sehari Pascadilantik, Ashari F Radjamilo Telat Hadiri Workshop OJK di Singasana

Program LeX terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu observation, village homestay, dan brainstorming of the solution.

Dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (community service) yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi.(*)

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved