BREAKING NEWS: Andi Arief Bos Partai Demokrat Dikabarkan Ditangkap Gegara Narkoba
Disebutka inisial AA yang beredar merupakan politisi Demokrat, Andi Arief. Saat dikonfirmasi, sumber terpercaya di Kepolisian tidak membantah kabar
"Tetapi yang dilaporkan ke saya, saya mengatakan kitab suci itu fiksi, dia (pelapor) penggal asumsinya."
"Artinya si pelapor tidak pernah belajar logika," imbuh Rocky Gerung yang buat semua yang hadir di kuliah umum itu tertawa.
Rocky Gerung lantas menjelaskan, dirinya di dalam suatu forum pernah menerangkan untuk dapat membedakan secara akademis soal apa itu iman dan apa itu keyakinan.
"Iman itu sesuatu yang saya miliki tanpa saya pertanyakan," jelasnya.
"Dia (iman) final, absolut, selesai," sambung Rocky Gerung.
Namun, papar Rocky Gerung, keyakinan adalah sesuatu yang ia pilih untuk ditempuh.
"Meyakini artinya menempuh. Jadi kalau saya meyakini sesuatu saya harus jalani," ucapnya.
Akan tetapi, Rocky Gerung menilai, masyarakat Indonesia tidak dapat berpikir mengenai itu karena digoda oleh fanatisme.
"Digoda oleh 'Anda pasti salah karena Anda bukan kami', 'Anda fundamentalis karena cuma kami yang Pancasila', jadi pembelahan itu terjadi karena kita gagal untuk mengaktifkan fasilitas yang diberikan oleh Tuhan, yaitu bertengkar dengan akal," terangnya.
Menurut Rocky Gerung, akal itu hanya sehat kalau ada lawan debatnya.
Sehingga kampus adalah tempat yang tepat untuk mencari lawan debat.
"Karena itu, saya terus mendorong agar supaya para pemimpin di negeri ini datang ke kampus untuk memamerkan akalnya supaya bisa dicuci kalau dia kotor."
"Bukan pamer pencitraan dengan segala macam dukungan kamera. Akal sehat tidak memerlukan kamera. Karena akal sehat didesain untuk bertemu dengan akal sehat," kata Rocky Gerung kemudian.
Sementara itu, sebelumnya beredar surat pemanggilan pada Rocky Gerung terkait dugaan tindak pidana penistaan agama.
Di Twitter, Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun @RachlandNashidik, Selasa (29/1/2019), tampak turut menyebarkan surat pemanggilan itu.
Dalam unggahan Rachlan, tampak surat tersebut diberikan kepada Rocky Gerung.
Rocky Gerung diminta untuk memberikan klarifikasi pernyataannya saat menjadi narasumber di ILC pada Selasa (10/4/2018) lalu.
Rocky Gerung diharapkan untuk hadir menemui penyidik Iptu Sami Washkita Wiyata dan penyidik pembantu Brigadir Purwanto pada Kamis, (31/1/2019) pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya.
Disebutkan panggilan tersebut dilakukan karena pelapor Jack Boyd Lapian melaporkan pernyataan Rocky Gerung yang menyatakan bahwa 'kitab suci itu adalah fiksi'.
Hal itu dilaporkan Jack Boyd Lapian lantaran ia menganggap Rocky Gerung telah melanggar Pasal 156 Huruf A Nomor 1 Tahun 1946 tetntang KUHP dugaan tindak pidana penistaan Agama.
"@rockygerung diadukan ke Polisi lagi. Di ILC ia merumuskan pikiran ini: "Bila fungsi fiksi adalah mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci adalah fiksi".
Jokower garis keras ini memotong kalimat Rocky jadi cuma "Kitab Suci adalah fiksi". Dan menuding RG menista agama. Untuk apa?" tulis Rachland.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
A