Kementan Dorong Peternak Kambing/Domba Berkorporasi
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian I Ketut Diarmita menyampaikan, peternak harus optimis dalam mengembangkan usahanya.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
I Ketut menambahkan, usaha peternakan rakyat di Indonesia saat ini masih bersifat subsisten (sambilan), sehingga harus didorong untuk bergeser kearah profit oriented dengan membuat kandang komunal dan berkelompok.
Sementara itu, Ali Agus selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM menyampaikan, spirit koperasi dan korporasi perlu dibangun.
"Koperasi bukan hanya kumpulan orang-orang (peternak), namun koperasi harus memiliki spirit koorporasi yang harus diperkuat", tambahnya.
Menurut Ali Agus, di negara-negara maju seperti Eropa dan Jepang perekonomiannya sangat ditunhang oleh bisnis koperasi atau UMKM-UMKM yang produknya akan dibeli oleh perusahaan besar (swasta).
"Harus ada korporasi untuk melanggengkan usaha contohnya seperti di New Zealand, dimana peternak-peternak tergabung dalam koperasi yang menghasilkan susu dan melakukan kerjasama dengan industri persusuan seperti Fontera.
Selanjutnya Ia katakan bahwa dalam menjalankan usaha juga perlu komitmen dan sungguh-sungguh.
Selain itu, menurutnya peternak harus meningkatkan industri yang kompetitif, dimana harus didukung oleh ketersediaan ternak, lahan untuk mendukung usaha dan sumber daya manusia dengan motivasi kerja yang tinggi, serta pemanfaatan teknologi untuk mempersiapkan industri 4.0.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
