Wawancara Khusus Ustadz Nur Maulana Jawab 18 Pertanyaan, Apakah Akan Menikah Lagi?
Buku Cahaya Cinta sendiri berisi kisah semasa hidup mendiang almarhumah istri Ustadz Nur Maulana, Nuraliah Ibnu Hajar hingga akhir hayatnya.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ustadz, Nur Maulana menyempatkan diri untuk wawancara khusus dengan Tribun Timur.
Wawancara itu saat ia hadir dalam diskusi yang digelar Ikatan Alumni Pesantren Annahdlah (IAPAN) untuk membedah buku Cahaya Cinta di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Kamis (28/2/2019).
Baca: Mengenal Amhirah Azka Tjaombah, Jagoan Taekwondo Dari Balocci Pangkep
Buku Cahaya Cinta sendiri berisi kisah semasa hidup mendiang almarhumah istri Ustadz Nur Maulana, Nuraliah Ibnu Hajar hingga akhir hayatnya.
Di mana kisahnya ditulis oleh Dosen Komunikasi Politik, Universitas Muslim Indonesia (UIN) Makassar, Dr Firdaus Muhammad.
Buku ini ditulis, diyakini untuk memberikan evek manfaat yang sangat besar bagi seorang bagi keluarga terutama para istri.
Baca: Dua Bulan Lebih Alami Cedera, Hasyim Kipuw Akui Sudah Pulih
Adapun wawancara tersebut, berikut isinya
1. Sejak istri meninggal, anak-anak Ustaz dirawat oleh siapa?
"Alhamdulillah di Makassar dengan neneknya. Karena kecintaan nenek kepada cucu, jauh lebih besar dan penuh kecintaan kepada anak,"
Baca: Penwaslu Kecamatan Pasimarannu Selayar Tes Wawancara PTPS
2. Apakah anak-anak semua diboyong ke Jakarta?
"Tidak, di Makassar dengan neneknya,"
3. Bagaimana sekolahnya?
"Sekolah tetap jalan, semuanya sekolah di Makassar,"
4. Apa rencana Ustaz terhadap anak-anak?
"Sebenarnya rencana buat anak-anak sudah dibentuk. Bahwa anak-anak tetap di Makassar dari usai Sekolah Dasar (SD). Kalau SMP, sudah bisa masuk pesantren dan di manapun boleh, insya Allah. Jadi kita ikuti saja ritme yang sudah ada, ritme yang sudah dibangun sementara ini. Kecuali kalau Allah menakdirkan lain. Tapi sesuai kesepakatan, tetap di Makassar,"
Baca: Prabowo Sandi Unggul 70 Persen di Bantaeng, Nurdin Halid Minta Bantuan Nurdin Abdullah
5. Bagaimana repotnya urus anak-anak tanpa istri?
"Tidak merasa repot, Alhamdulillah. Karena anak-anak saya semua bersyukur dan baik,"
6. Rencana nikah lagi? Ya atau tidak, apa alasannya?
"Manusiawi iya (Mau Menikah) tapi untuk melihat keadaan sekarang, kita ikuti saja dulu, Insya Allah. Saya katakan tidak dulu,"
Baca: Target Wilayah Bebas Korupsi, Polres Maros Sosialisasi Zona Integritas
7. Adakah larangan dari anak agar Ustaz tak menikah lagi?
"Reaksi anak (nikah) tidak ada setuju. Jadi kita tunggu anak. Jadi nanti anak memperbolehkan, kalau masih bisa,"
8. Apakah pernah istri semasa hidupnya membolehkan Ustaz nikah lagi jika ia telah meninggal?
"Istri saya waktu hidup tidak sakit dia mengizinkan (menikah lagi). Tetapi waktu sakit parah, dia tidak mengizinkan saya menikah,"
Baca: Mengenal Amhirah Azka Tjaombah, Jagoan Taekwondo Dari Balocci Pangkep
9. Apa reaksi Ustaz saat itu?
"Saya tidak bisa jawab reaksi soal itu (waktu istri masih hidup). Intinya dia pernah memperbolehkan,"
10. Kenangan bersama istri yang paling susah Ustaz lupakan apa?
"Banyak, dari kebaikannya, dari ibadahnya, dari caranya mengurus anak. Susah cari istri seperti itu. Almarhumah selama hidup, saya tidak pernah menemaninya saat melahirkan. Empat anak saya dia lahirkan, dia sendiri yang berusaha. Dari naik becak sendiri, hingga sampai di rumah sakit. Di mana-mana perempuan kalau melahirkan pasti ditemani suami. Jadi empat anak saya lahir tidak pernah saya azani. Mertua saya yang azani,"
Baca: Rutan Bantaeng Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM
11. Bisa diceritakan awal kenalan hingga akhirnya melamar istri saat itu?
"Istri saya di pesantren, waktu itu masih sekolahnya. Terus saya bilang insya Allah mudah-mudahan kita kembali bertemu. Jadi tidak ada yang tahu bahwa saya saling suka waktu di pesantren. Jadi rahasia,"
12. Apakah anak-anak Ustaz sudah bisa menerima kepergian ibunya?
"Dua anak saya yang masih belum bisa menerima kepergian mamahnya, dua yang sudah bisa menerima,"
Baca: Rutan Bantaeng Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM
13. Siapa di antara anak Ustaz yang masih selalu cari ibunya?
"Yang ketiga dan keempat belum paham. Selalu tanya mana mama,"
14. Apa kata Ustaz kepada anak-anak jika mereka rindu ke ibunya?
"Jadi kalau ditanya mama di mana, saya bilang mama di surga, mama sama Allah
Baca: Rutan Bantaeng Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM
15. Apa hikmah atas kepergian istri Ustaz?
"Khusnul Khotim. Kita belum tentu sama dengan dia (Nuraliah Ibnu Hajar). Tapi beliau sudah mendapatkan itu,"
16. Apa rencana Ustaz ke depan?
"Saya akan melanjutkan rencana-rencana yang belum diselesaikan. Sebenarnya wafat itu artinya sempurnah. Tapi kita harus buat rencana-rencana itu,"
17. Apa pesan Ustaz kepada mereka yang kehilangan istri/suami?
"Tetap semangat, Allah punya rencana lebih baik dari pada rencana kita,"
18. Apa pesan Ustadz kepada mereka yang menjalani hubungan suami/istri?
Jalin rumah tangga dengan sebaik-baiknya karena sebaik-baik manusia kata nabi, yang baik kepada keluarganya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @wahyususanto_21
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: