Anak Mbah Moen Ungkap Ayahnya Sering Mendoakan Prabowo, Gus Najih: Beberapa Kali. . .
Gus Najih mengatakan ayahnya K.H Maimun Zubair atau kerap disapa Mbah Moen sering mendoakan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto
Pada kunjungan itu tampak suasana terlihat lebih formal dengan tema berlatar tirai kain putih merah dengan spanduk bertuliskan 'Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju'.
Hadirin yang hadir juga memakai baju senada berwarna putih, termasik Mbah Moen, Jokowi, Ibu Presiden Iriana Jokowi dan hingga sejumlah tokoh kubu 01.
Jokowi dalam menyampaikan pidatonya berpesan untuk memilih calon yang sudah memiliki prestasi.
"Programnya apa dilihat gagasannya besarnya ide-idenya apa untuk daerahnya, sudah bismillah pilih, enggak usah pakai ramai-ramai fitnah-fitnah mencela, mengejek, pakai nyinyir, pakai saling menghina, itu bukan nilai-nilai agama yang kita anut, itu bukan nilai ke Indonesiaan kita," pesan Jokowi di atas mimbar.
Jokowi juga turut menuturkan isu-isu yang dituduhkan kepadanya.
Yakni mengenai isu kriminalisasi ulama dan PKI.
"Saya sudah 4 tahun ini direndahkan, dimaki, entah dihina, entah difitnah, saya diam saja, sabar, Ya Allah sabar."
"Tapi kadang ya saya perlu jawab, masa 4 tahu dibilang PKI saya diam ya saya jawab, anti ulama ya masa saya diam, ya saya jawab, kriminalisasi ulama ya masa saya diam," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian mengakhiri pidatonya saat adzan maghrib berkumandang.
Mbah Moen kemudian melafalkan doa untuk menutup acara kunjungan Jokowi.
Mbah Moen saat itu membacakan doa dengan melihat sebuah kertas yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
Sedangkan Jokowi duduk di samping dengan menengadahkan kedua tangannya dan menunduk khusuk, mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen.
Dilafalkan dengan Bahasa Arab, saat itu di akhir doa terdengar nama 'Pak Prabowo' diucapkan oleh Mbah Moen.
Momen salah sebut tersebut tak membuat hadirin atau Jokowi bereaksi.
Semua orang yang ada di sana termasuk Jokowi tampak terus khusuk mendengarkan lafalan doa dari Mbah Moen sampai doa tersebut usai dibacakan.
Setelah selesai, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romi) tampak mendekati Mbah Moen dan membisikkan perkataan kepada Ulama NU tersebut.
Baca: Sedang Ramai Video Al Gazali & Dul Nangis di Konser Reuni Dewa 19 , Apa Kabar Ahmad Dhani Sekarang?
Namun tak diketahui apa yang diucapkan oleh Rommahurmuzy kepada Mbah Moen.
Setelah mendapat ucapan dari Romi, Mbah Moen langsung berbicara dan tampak seperti memanjatkan doa lagi.
Lanjutnya, melihat Mbah Moen, Jokowi kembali menegadahkan tangannya setelah sedari tadi sudah menurunkan tangannya lantaran doa sudah selesai.
Mbah Moen menjelaskan dan mengoreksi kesalahan yang dibuatnya.
"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.
"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.
Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.
"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.
Sembari menjelaskan kepada semua hadirin yang datang dalam acara itu, Mbah Moen juga tampak sesekali memandang Jokowi yang ada di sampingnya.
Menanggapi penuturan dari Mbah Moen, Jokowi terlihat menganggukkan dan menundukkan kepala tanda mengiyakan penjelasan dari Mbah Moen.
(Tribunwow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Nila Irdayatun Naziha)
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)