Berkunjung ke Rammang-rammang, 180 Turis Disambut Tari Paddupa
Warga negara Amerika , New Zaeland dan Australia tersebut disambut oleh Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN MAROS.COM, BONTOA - Sebanyak 180 wisatawan asing berkunjung ke kawasan karts Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Kamis (28/2/2019).
Warga negara Amerika , New Zaeland dan Australia tersebut disambut oleh Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros.
Saat tiba di dermaga satu Rammang-rammang, wisatawan disambut dengan Tari Paddupa. Wisatawan tersebut mengabadikan penyambutan dengan merekam.
Baca: Nikmati Gurihnya Kopi Santan di Kawasan Karts Rammang-rammang
Sejumlah perahu 'jolloro' milik warga setempat digunakan oleh wisatawan saat masuk ke kampung Berua. Di Berua, wisatawan menikmati gugusan karts dan keindahan alam.
Kabid Pariwisata Nuryadi mengatakan, turis dari Amerika , New Zaeland dan Australia, ke Rammang-rammang karena penasaran dengan keindahan alam dan karts.
"Sekitar 180 turis datang ke Rammang-rammang, difasilitasi oleh Dhifa Tour and Travel. Ini merupakan kunjugan terbanyak dua bulan terakhir," kata Nuryadi.
Dhifa Tour telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata Maros. Kerjasama itu dalam rangka lebih memperkenalkan Rammang- rammang sebagai destinasi unggulan ke turis.
Kunjungan tersebut merupakan Tour Package dari kapal Wisata Seven Seas Intercruise.
Turis tersebut juga disambut oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata Sulsel, Syarifuddin Rahim , Kepala Desa Salenrang Syahrir dan warga setempat.
"Untuk tahun ini, 180 wisatawan ini terbanyak. Barusan kali ini juga ada penyabutan dengan tarian dari Disbudpar," katanya.
Sejumlah turis tersebut mengaku senang berkunjung ke Rammang-rammang. Selain menikamati gugusan karts, alam, mereka juga senang naik jolloro.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
