Anda Belanja di Minimarket! Mulai 1 Maret 2019, Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Segini Harganya?
Anda Belanja di Minimarket! Mulai 1 Maret 2019, Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Segini Harganya?
"Ada dua minimal aturan yang berkenaan dengan pengurangan sampah plastik," tambahnya.
"Aprindo ingin menghormati aturan yang dikeluarkan pemerintah."
Di mana isinya adalah pengurangan dan pengelolaan sampah, diantaranya sampah plastik," lanjut Roy.
Langkah dan upaya pengurangan sampah plastik ini, harus selaras dengan pemakaian kantong plastik di ritel-ritel.
Baca: Foto dan Video Banjir di Kota Mamuju, Sulbar: Sejumlah Rumah Tergenang, Warga Mengungsi
Baca: Dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo Imbau Warga Waspada Malpraktik Kecantikan
Artinya, harus ditekan salah satunya dengan cara pengenaan biaya kepada konsumen.
"Apa yang kita lakukan suatu edukasi kepada konsumen untuk upaya menyelamatkan lingkungan."
"Edukasinya tentu dilakukan oleh perusahaan dan anggota Aprindo, dengan cara masing-masing," tandasnya.
Kasus Ikan Paus Sperma
Permasalahan mengenai sampah seakan tidak pernah ada habisnya.
Banjir, hingga hilangnya nyawa akibat permasalahan ini semakin bertambah seiring dengan waktu.
Pada bulan September lalu, viral sebuah video ikan pari besar yang sedang berenang membelah lautan sampah di Manta Bay, Bali.
Video ini kemudian seakan membuka mata masyarakat mengenai permasalahan sampaH, terutama sampah plastik, di lautan.
Belum sempat ada perbaikan yang signifikan atas permasalahan ini, sebuah kabar menyedihkan kembali datang ke meja redaksi National Geographic Indonesia.
Laude M. Saleh Hanan, volunteer Yayasan Wakatobi, menemukan Paus Sperma (P. Macrocephalus) yang sudah menjadi bangkai di perairan Desa Kapota, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Baca: Cicu Kenang Bunda Naurah Saat Bedah Buku Cahaya Hati Kisah Inspiratif Ustad Maulana
Baca: Kabur 2 Minggu Sebelum Nikah, Begini Kabar Hilda Fauziah Kini, Si Gadis Belia yang Tolak Dijodohkan
"Kemarin minggu (18/11/2018) sekira jam 5 sore dilaporkan oleh warga setempat," ungkap Saleh Hanan yang juga menjadi Ketua Badan Promosi Wakatobi, bersama dengan WWF dan Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi.