Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imran Eka Saputra Banyak Bantu Konsultasi Hukum di Makassar

Caleg DPRD Sulsel, Imran Eka Saputra saat ini banyak turun untuk membantu masyarakat dalam bidang hukum.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Tim pemenangan IES
Calon Legislatif dari PPP, Imran Eka Saputra (tiga dari kanan) bersama masyarakat Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Calon legislator (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Imran Eka Saputra saat ini banyak turun untuk membantu masyarakat dalam bidang hukum.

"Saat ini, saya juga banyak melakukan pendampingan untuk masyarakat," kata Dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini, Rabu (27/2/2019).

Imran memang banyak berpengalaman untuk pendamping hukum di Sulawesi Selatan.

Baca: Beda Pilihan di Pilpres, Lihat Detik-detik Sandiaga Uno Berlutut Depan Jusuf Kalla, Baru Terjadi

Baca: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, PoliticaWave Rilis Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maruf

Baca: Diduga Sebar Kampanye Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan, Tiga Emak-emak Resmi Jadi Tersangka

Selain itu, Imran juga menganggap masyarakat saat ini butuh banyak pengetahuan hukum.

"Jangan diliat hukum itu kita butuhkan saat kita bermasalah, kita butuh hukum saat kita beli tanah atau rumah. Kita butuh pemahaman hukum untuk memahami undang-undang tentang pelayanan publik," katanya.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel ini menganggap masyarakat harus paham aturan-aturan pelayanan publik.

"Masyarakat Makassar tidak boleh buta akan hukum. Kenapa? Supaya civil society kita kuat," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Imran maju di daerah pemilihan (dapil) I Sulsel.

Dapil I Sulsel meliputi 11 kecamatan yakni Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Kepulauan Sangkarrang, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, Mamajang, Mariso, dan Tamalate.

Beberapa caleg DPRD provinsi dari daerah pemilihan I Sulsel yakni Aris Muhammadiyah (PKB), Ismunandar (PKB), Andi Fauzi Wawo (PKB), Edward Horas (Gerindra), Andry Arief Bulu (Gerindra), Andi Parenrengi (Gerindra), Rudi Pieter Goni (PDIP), Haeruddin (PDIP), Andi Cora Adita Idris (PDIP).

Selain itu, ada Kadir Halid (Golkar), Andi Debbie Purnama (Golkar), Irwan Muin (Golkar), Andi Rachmatika Dewi (Nasdem), Arham Basmin (Nasdem), Riska Mulfiati Luthfi (Nasdem), Muhammad Ilham Abdullah (Garuda), Sri Rahmi (PKS), Andi Herawati (Berkarya), Basri (PKS), Roswita Fatima (PKS).

Tak hanya itu, beberapa kader ikut berpartisipasi yakni Fadli Noor (PSI), Fauzan Amir Uskara (PPP), Abdul Wahid Ismail (PPP), Kanita Ashabul Kahfi (PAN), Fadjar Barlian (PAN), Ratna Sari Rahmat (PAN), Imbar Ismail (Hanura), Andi Tenri Ani (Hanura), Aerin Nizar (Demokrat), Januar Jaury (Demokrat), Chandra Mardika (Demokrat), dan Anwar (PBB). (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

 

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

A

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved