Sudah 2 Bulan Lebih, DPRD Pertanyakan Hasil Job Fit 45 Pejabat Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - DPRD Luwu Utara mempertanyakan hasil dari pelaksanaan job fit dan proper test yang diikuti 45 pejabat di PKP2A II LAN Makassar awal Desember 2018.

"Hasil dari job fit apa?," ujar Sudirman, Selasa (26/2/2019).

Ketua Komisi I DPRD Luwu Utara itu mengaku belum pernah mendengar hasil job fit. Pun dengan evaluasi jabatan Pejabat yang tidak kunjung dilakukan.

Baca: Tekan Angka Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Dinas P3A Jeneponto

Baca: Dikeluhkan, Lubang Jalan di Lau Maros Ditambal

Baca: 37 Ketos Ikuti Seleksi Tulis Esai dan Wawancara di Unhas

"Saya kira job fit untuk menggali, memetakan kembali potensi dan kompetensi yang dimiliki para pejabat. Tapi faktanya hari ini belum ada evaluasi pejabat," katanya.

DPRD, lanjut Sudirman, berhak mengetahui apa yang dihasilkan dari pelaksaan job fit karena pelaksanaannya menggunakan anggaran daerah.

Sekedar untuk diketahui, 45 pejabat Luwu Utara yang mengikuti job fit di Aula PKP2A II LAN Makassar terdiri dari 34 pejabat tinggi pratama dan 11 camat.

"Bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi para assesort dan tenaga ahli independen terhadap kesesuaian. Juga untuk menggali, memetakan kembali potensi dan kompetensi yang dimiliki para pejabat serta untuk memperoleh data informasi yang aktual terkait pemahaman terhadap visi dan misi organisasi pemerintah daerah," jelas Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli, Jumat (7/12/2018) lalu.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, ketika itu mengatakan job fit merupakan sebuah budaya organisasi yang baik.

"Kita ingin memberi contoh sebuah budaya organisasi yang baik, terutama memberikan penilaian seperti apa potensi kita," ucap Indah.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

A