Kapolda Sulsel Ajak Muhammadiyah Sulsel Kerjasama Ciptakan Kondisi Damai Jelang Pilpres
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 17, Jumat (22/2/2019).
Irjen Pol Hamidin didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dan sejumlah perwira lainnya.
Kapolda disambut langsung Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Dr Muh Syaiful Saleh, KH Mustari Bosra, dan Darwis Lantik.
Pimpinan Majelis dan lembaga PWM serta pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah turut hadir, diantaranya, Ketua PW Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis.
Syaiful Saleh yang memandu acara silaturahmi ini mengapresiasi kunjungan Kapolda.
"Beliau bukan orang asing, pernah menjadi Kapolres di beberapa Kabupaten di Sulsel. Beliau punya banyak kisah di daerah ini," pungkas Ketua BPH Unismuh Makassar ini via rilis ke Tribun.
Dalam kunjungan ini, Kapolda memperkenalkan dirinya di hadapan segenap keluarga besar Muhammadiyah.
"Di sini ada beberapa senior yang sudah tidak asing lagi bagi saya. Seperti kanda Syaiful ini, saya lebih nyaman memanggil kanda, daripada menyebut pak kiai," tandas Hamidin, yang sontak membuat hadirin tertawa.
Selanjutnya Hamidin menceritakan kisahnya sebagai Kapolres di beberapa daerah di Sulsel, yaitu di Bantaeng, Luwu Utara, dan Gowa.
"Saya memang lebih sering ditugaskan sebagai pemadam kebakaran. Dulu di Bantaeng, saya jadi Kapolres ketika maraknya forum massa yang dibuat masyarakat untuk memberantas pencurian.
Butuh keberanian luar biasa bagi saya meyakinkan para pemimpin massa agar menyerahkan kendali kamtibmas sepenuhnya kepada polisi. Alhamdulillah, mereka akhirnya bisa bekerjasama," urai putra Palembang ini.
Di Gowa, sambung Hamidin, dirinya juga ditugaskan sebagai Kapolres jelang Pilkada Langsung tahun 2015.
"Saat itu Gowa masuk kategori merah dalam catatan Mabes Polri. Alhamdulillah meski ada demo sekitar 15 ribu orang, situasi masih terkendali," jelasnya.
Berbekal berbagai pengalaman itulah, Hamidin berharap dukungan Muhammadiyah agar dirinya dapat menjalankan amanah di Sulsel, khususnya jelang Pileg dan Pilpres 2019.
"Di berbagai tempat dimana saya bertugas, Muhammadiyah berperan besar membantu tugas-tugas polisi. Semoga kerjasama seperti itu bisa kita pertahankan dan tingkatkan di masa mendatang," tutup Hamidin, sembari memohon pamit, untuk menghadiri Rapat pengamanan kedatangan Wakil Presiden.
Baca: Kapolri Jend Tito Karnavian Bicara, Kapolda Sulsel Irjen Hamidin Tutup Wajahnya, Ada Apa Gerangan?
Baca: TRIBUNWIKI: Dilantik Jadi Kapolda Sulsel Januari 2019, Ini Profil dan Pengalaman Irjen Pol Hamidin
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
