Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Fakta Suami Bunuh Istrinya yang Hamil Tua, Ambil Bayi dalam Kandungan, Ini Kalimat Pertamanya

Seorang suami tega bunuh istrinya sendiri yang sedang Hamil tua. pelaku juga mengambil bayi dalam kandungan Korban

Editor: Waode Nurmin
Instagram @makassar_iinfo
5 Fakta Suami Bunuh Istrinya yang Hamil Tua, Ambil Bayi dalam Kandungan, Ini Kalimat Pertamanya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cek cok pasangan suami istri di Bengkulu, Erni Susanti dan Romi Sepriawan berujung maut sampai sang suami tega menebas leher istrinya yang tengah hamil tua.

Kejadian suami tega menebas leher istrinya ini dipostingan akun Instagram @makassar_iinfo Jumat (22/2/2019).

Dan bahkan sang istri saat itu dalam keadaan hamil tua.

Tak hanya sampai di situ, kekejamannya berlanjut dengan membelah perut sang istri dan mengambil bayi yang sedang dikandung sang istri.

//“Parah... Gara-gara tidak diizinkan lihat hp istrinya, Suami tebas leher istri yang hamil tua kemudian belah perut istrinya lalu mengambil bayi dari perutnya."

Baca: Veronica Tan Ketahuan Masih Perhatian dengan Mantan Suami, Adik Ahok Beberkan Buktinya

"Beruntung bayinya masih tertolong, istrinya pun tewas seketika,” demikian caption postingan akun Instagram @makassar_iinfo.

Berikut 5 fakta tentang suami tega menebas leher istrinya yang hamil tua

1. Berawal dari Hp

Seperti dilansir dalam akun Instagram @makassar_iinfo, kejadian sadis ini berawal dari marahnya pelaku karena tidak diizinkan melihat handphone istrinya.

Pelakupun marah, lalu pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam parang, alasannya untuk membelah kelapa.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

 

Baca: Polisi Kawal Ketat Gudang Logistik Pemilu di Balla Lompoa Gowa

Baca: Kenapa Karni Ilyas ILC Tiba-tiba Sebut Dirinya Punya Nasib Sama dengan Sudjiwo Tedjo? Lalu Tertawa!

Sesampainya di rumah, pelaku langsung masuk kedalam kamar dan menyimpan parang itu di atas kasur dengan ditutupi selimut.

Ketika pelaku masuk kamar, korban yang sebelumnya sedang tidur kembali terbangun.

Cek cok pun kembali berlanjut di antara pasangan suami istri ini.

Entah apa yang ada dalam pikiran sang suami pada saat itu, kemarahannya pun semakin meluap dan membutakan pikirannya.

Tanpa pikir panjang, parang yang dipinjam dari tetangganya dengan alasan untuk membelah kelapa itu langsung ditebaskan ke leher sang istri yang sedang dalam posisi tiduran.

Baca: Bidokkes Polda Sulsel Periksa Kesehatan 306 Anggota Polres Gowa

2. Perut Korban Dibelah

Kemudian pelaku melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban.

Bayi yang berada dalam perut korban diambil oleh pelaku dan dalam keadaan selamat.

3. Sempat memberi tahu Tetangga

Seusai melakukan aksi yang sangat kejam itu, ia keluar rumah dan sempat memberi tahu tetangga sebelah rumah sebelum kemudian langsung kabur.

4. Pengakuan Pelaku

Sementara itu, dilansir dari Bangkapos.com Jumat (22/2/2019), Romi Septiawan (30) tega membunuh Erni Susanti (29) sang istri yang sedang hamil tua karena telah terpancing amarah.

Amarahnya terpancing saat cek cok dengan istrinya karena tidak diperbolehkan melihat isi handphone istrinya yang sudah dipasangi kode.

"Sudah ribut empat bulan saya tanya ada apa Hp dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa.

Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot," ujar Pelaku.

Saat ditanya kenapa tega untuk menghabisi sang istri, pelaku tidak bisa mengungkapkan alasannya.

Ia mengaku sangat kesal karena saat mencoba mengajak bicara istrinya, malah ditinggal masuk kedalam kamar oleh sang istri tanpa memberi pejelasan.

"Saya ngomel saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar."

"Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah itulah puncaknya saya potong lehernya," ucap Romi.

Baca: Usai Camat, Bawaslu Sulsel Pastikan Panggil Syahrul Yasin Limpo

5. Kata Pertama Pelaku Usai Habisi Nyawa Istri

Melansir GridHot.ID, setelah memotong dan membelah perut istrinya, Romi sempat memberikan anak yang ia ambil dari kaandungan itu ke kakaknya.

“Kak tolong kak, aku motong Erni kak, tolong,” teriak Romi setelah menghabisi istrinya dan sempat meminta tolong ke tetangganya.

Beruntung nyawa bayi korban yang diambil paksa dari kandungan, masih bisa diselamatkan dan telah mendapatkan pertolongan dari petugas medis setempat.

Berdasarkan pernyataan dari Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari via Kompas.com, penyidikan masih terus dilakukan hingga kini.

“Untuk penyebab meninggalnya kami belum tahu, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu,” ucap Jauhari.

Baca: Mengintip Cara Kerja dan Bayaran Para Buzzer Hoaks Pilpres, Hingga Sosok Penyewa, Ada Ketua DPP Juga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved