Jaga Norma dan Budaya Bugis, Hipermawa Belawa Diskusi Bareng Makkarung Ribelawa
Kegiatan juga dihadiri seorang bangsawan Bugis, Datu Budi Datu Sulolipu Datu Patongai Arung Ribelawa (Makkarung Ribelawa).
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN WAJO.COM, BELAWA - Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Komisariat Belawa menggelar dialog kebudayaan.
Kegiatan berlangsung di gedung Permai Belawa, Kamis (21/2/2019).
Pada kegiatan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wajo, Sudirman Sabang, hadir sebagai pembicara.
Kegiatan juga dihadiri seorang bangsawan Bugis, Datu Budi Datu Sulolipu Datu Patongai Arung Ribelawa (Makkarung Ribelawa).
Perwakilan Kadis Pendidikan, tokoh masyarakat dan SMA sederajat se-Kecamatan Belawa, juga hadir.
Ketua panitia penyelenggara, Irmawan Putra Dawan mengatakan, kegiatan tersebut direspon baik oleh semua pihak. Hal itu terbukti, sejumlah tamu undangan padati gedung.
Kegiatan berlangsung lancar, berkat kerjasama pengurus Hipermawa Komisariat Belawa. Jauh hari sebelum kegiatan digelar, panitia sudah berkerja maksimal.
"Kegiatan kami sangat didukung oleh semua pihak. Terima kasih atas dukungan warga dan pengurus Hipermawa komisariat Belawa. Berkat mereka, kegiatan berlangsung lancar," katanya.
Ketua Umum Hipermawa Komisariat Belawa, Maskur mengatakan, dialog digelar untuk menambah pemahaman nilai kearifan bagi pengurus maupun warga.
"Dalam berktivitas, kita juga menjaga norma dan budaya. Kami harus menjaga supaya Belawa tetap berperadaban," katanya.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan warga. Dimana nilai- nilai kearifan lokal menjadi pedoman dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat.
"Semoga dialog budaya yang kita gelar ini, dapat menjadi momen baik untuk meningkan kembali nilai nilai kearifan lokal. Menjadi ajang peningkatan harmonisasi warga," katanya.
Datu Budi Datu Sulolipu Datu Patongai Arung Ribelawa (Makkarung Ribelawa) menyambut baik kegiatan Hipermawa Belawa.
Dia berpesan, jangan mati kalau tidak pernah injak Belawa. Burung pun rela mati kalau pernah injak Belawa.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar