Gojek Kopdar Bareng Mitra, Ini yang Dibahas
Beberapa oknum berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyedia layanan on-demand dan pembayaran berbasis aplikasi, Gojek mengajak mitranya untuk berdiskusi bersama di Kantor Gojek Makassar, Jl Jl. Sultan Alauddin No.91, Pa'baeng-Baeng, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/20190 sore.
Pertemuan yang dijuluki Kopi Darat (Kopdar) ini mengangkat topik tentang Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya berhasil menjerat sindikat pelaku order fiktif berdasarkan laporan Gojek yang ajukan pada 28 Januari 2019.
Beberapa oknum berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra driver Gojek dalam mencari nafkah.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Laporan dan bukti-bukti yang kami berikan, diproses dengan cepat sehingga sindikat pelaku order fiktif dapat segera ditangkap untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi GOJEK. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas kasus serupa,” ujar Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek dalam rilis yang diberikan kepada Tribun Timur.
Melalui kopdar ini Gojek menyampaikan kepada mitra driver komitmennya memerangi order fiktif yang telah mengganggu operasional mitra driver.
Harapan diadakannya Kopdar Mitra Driver ini juga bisa menjadi sarana bagi mitra dan manajemen untuk bertukar pikiran dan bersilaturahmi dengan lebih baik lagi.
"Kami selalu mencari cara bagimana membantu mitra-mitra kami tidak hanya dari sisi pendapatan, tapi juga manfaat nonkeuangan yang bisa berdampak positif pada kesejahteraan mereka," Mulawarman Head of Regional Corporate Affairs For East Indonesia Gojek.
Melalui kegiatan Kopdar ini, manajemen banyak menerima masukan dari mitra, apa saja kekurangannya dan yang perlu diperbaiki oleh perusahaan.
Untuk diketahui, Gojek penyedia layanan on-demand dan pembayaran berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, tak hanya fokus menyediakan layanan bagi para pelanggannya.
Namun juga merangkul para mitra pengemudi.
Salah satu cara untuk mendengar aspirasi dari para mitra pengemudi adalah dengan mengadakan "kopdar" (kopi darat) yang rutin dilakukan setiap dua pekan sekali.
Laporan Wartawan Tribun Timur @desitriana__