Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Melalui UKK, Siswa SMK di Makassar Siap Bersaing di Dunia Kerja

Sebagai sekolah kejuruan yang kerapkali memenangkan lomba tingkat nasional di bidang konstruksi SMKN 2 Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan UKK ini

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
sukmawati/tribun-timur.com
Siswa kelas tiga SMKN 2 Makassar dan SMKN 3 Makassar sebelum mengikuti UKK di Aula SMKN 2 Makassar, (19-20/2/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pendidikan Kebudayaan bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Jasa Kontruksi (LPJK) menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Siswa SMK Bidang Konstruksi di kota Makassar, (19-20/2/2019).

Sebagai sekolah kejuruan yang kerapkali memenangkan lomba tingkat nasional di bidang konstruksi SMKN 2 Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan UKK ini.

UKK ini diikuti 234 siswa kelas tiga Jurusan Gambar Bangunan Gedung, Teknik Pengelasan dan Teknik Batu Beton.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari SMKN 2 Makassar dan SMKN 3 Makassar.

Ketua Prodi Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Makassar, Mansur Mamu mengatakan, SMKN 2 Makassar setiap tahun juara kompetensi lomba keterampilan siswa, sehingga tahun lalu yang diangkat mewakili SMK percontohan di Makassar.

"UKK ini tujuannya ialah memberikan sertifkat dan pengalaman. Apa yang diberikan sekolah bersinergi LPKJ dan PUPR sehingga setelah lulus anak SMK lebih mudah karena sudah tersertifikasi," katanya pada Tribun Timur, Rabu (20/2/2019).

"Uji kompetensi ini, siswa dapat mengukur apa yang selama ini diajarkan. Sehingga dengan kegiatan ini mereka bisa mengetahui sejauh mana kemampuan yang ahli di bidangnya," lanjutnya.

Ia menambahkan, bagi siswa yang mendapatkan sertifikat maka akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan khusus di bidang konstruksi.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, Natsir mengatakan, kegiatan ini tahun kedua yang diseleggarakan PUPR dan Kementrian Pendidikan yang diselenggarakan masing-masing wilayah.

"Yang bertanggung jawab atas kegiatan ini ialah PUPR dan LPJK. Dimana tahun lalu hanya SMKN 2 Makassar yang ikut namun kini sudah melibatkan SMK yang memiliki jurusan di bidang konstruksi," katanya.

Sementara Tim Asesor Jasa Kontruksi LPJK, Abdul Rais mengatakan, siswa SMK yang mengikuti UKK ini akan mendapatkan Sertifikat Terampil (Skt) sesuai jurusan masing-masing.

"Fungsinya apabila masuk ke dunia kontruksi bisa langsung diterima. Kita juga menjamin UKK sesuai standar kompetensi karena diuji langsung Asesor profesional yang ahli di bidangnya," katanya.

Abdul Rais menambahkan, UKK ini akan menjadi agenda rutin telah menjadi persyaratan wajib di dunia kerja.

"Hal ini juga sesuai dengan UU No 2 tahun 2017 mengenai jasa kontruksi," ujarnya.

"Saya berharap semua smk di Makassar dan Sulsel membekali dirinya dengan sertifikat. Agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan saat lulus SMK," tuturnya.

UKK ini turut digelar di SMKN 5 Makassar, SMKN 10 Makassar dan SMKN 4 Makassar. (*)

Caption:Siswa kelas tiga SMKN 2 Makassar dan SMKN 3 Makassar sebelum mengikuti UKK di Aula SMKN 2 Makassar, (19-20/2/2019)

Laporan wartawan @umhaconcit

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved