Kumpulkan RT/RW, Walikota Makassar Janji Naikkan Insentif dan Jaga Persatuan di Pemilu
Di Makassar ada 988 RW dan 4.981 RT yang menyebar pada 153 kelurahan di 15 kecamatan se-Makassar
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Thamzil Thahir
Di Makassar ada 988 RW dan 4.981 RT yang menyebar pada 153 kelurahan di 15 kecamatan
MAKASSAR, TRIBUN–TIMUR.COM -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, Rabu (20/2/2019) mengumpulkan kepala Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) se-Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Di acara resmi pemerintah kota ini, Danny yang akan mengakhir masa jabatannya Mei 2019 nanti, menjanjikan kenaikan insentif bagi ketua RT/RW dan meminta mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan di momen pemilu 17 April 2019 mendatang.
Hajatan digelar di Hotel Lynt, Jl Letjen Hertasning, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) RT/RW level Kecamatan Rappocini.
Acara serupa juga digelar berjenjang di 15 kecamatan di wilayah administratif kota Makassar.
RT dan RW adalah organisasi paguyuban warga di level pemukiman. Biasanya berjumlah sekitar 120 KK hingga 300 KK.
Organisasi inilah yang kerap menjadi rujukan penentuan tempat pemungutan suara (TPS) di momen pemilihan umum.
Baca: Danny Pomanto Dukung Rudianto Lallo Kembali Duduk di DPRD Kota Makassar
Di Makassar ada 988 RW dan 4.981 RT yang menyebar pada 153 kelurahan di 15 kecamatan se-Makassar,
Organisasi ini dipimpin ketua yang dipilih berkala langsung oleh warga, atau kepala rumah tangga. Pemilihan serentak digelar Minggu (26/2/2017), tahun lalu.
Kala itu, pemilihan diikuti 7.019 calon Ketua RT dan 2.085 calon Ketua RW, dan mencoblos di 998 TPS. Para ketua itu dipilih oleh 258.162 Kepala Keluarga yang terdaftar di kantor Catatan Sipil Makassar.

Pemerintah Kota Makassar siap gelontorkan Rp 8,9 miliar, untuk adakan smart phone. Rencananya di tahun anggaran pokok 2017, Pemkot Makassar akan mengadakan 5.969 unit smart phone khusus untuk Ketua RT-RW se- Makassar.
Baca: Danny Pomanto: Jangan Sia-siakan Perjuangan RT RW
Baca: 2017, 5.969 Ketua RT-RW se-Makassar Dapat Smartphone RP 1,5 Jutaan
Baca: Danny Pomanto Ajak Warga Wujudkan Makassar Kota Tanpa Kumuh
Bimtek RT/RW level kecamatan ini diikuti para ketua. Di acara ini, walikota meminta para RT/RW agar menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi momen pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Di kesempatan ini, Danny menegaskan untuk tidak melupakan para pengurus RT/RW dan menjanjikan menaikkan insentif bagi para ketua RT/RW.
"Kita tidak sadar bahwa RT-RW hari ini sudah memiliki ponsel (telepon genggam) android. RT-RW kini adalah kelembagaan yang luar biasa dulunya orang selalu memandang enteng tidak pernah diperhatikan, tapi sekarang begitu diperhatikan," kata Danny.
Dia juga menginginkan insentif bagi ketua RT/RW dimaksimalkan tahun ini. Jika saat ini masih Rp200 ribu per bulan maka tahun ini dimaksimalkan menjadi Rp500 ribu per bulan karena APBD Kota Makassar tahun ini mencapai Rp1,7 triliun.
"Kita berharap kalau nanti bisa mencapai Rp2 triliun, tahun depan walaupun saya bukan lagi wali kota Makassar, itu harus dinaikan (insentifnya) menjadi Rp2 juta," katanya.
Baca: Orasi di Musrembang, Danny Pomanto Sebut Anggaran Pemilihan RT/RW Segini
Baca: Polisi dan TNI Amankan Pemilihan RT dan RW
Mantan dosen arsitektur Unhas ini juga menegaskan pengumpulan RT/RW ini bukan ajang kampanye politik, tetapi faktanya saat ini semua orang mendukung kebaikan yang telah dibangun aparat RT dan RW.
Ia juga menyarankan jika memilih pemimpin mestinya memilih pemimpin yang baik di negeri ini dan sesuai dengan pilihannya dengan melihat latar belakang calon pemimpin dan wakil rakyatnya.
"Memilih legislatif juga harus pro rakyat. Silahkan memilih, tapi tidak usah disebut di sini. Cukup simpan di dalam hati karena ini bukan kampanye," ujarnya lagi.