Ini Sosok Pemuda Pembuat Mural Keren di Pinrang Expo
Sejumlah elemen pun berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dengan memasang stand dan memamerkan beragam inovasi.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Kabupaten Pinrang diwarnai kegiatan Expo.
Kegiatan tahunan ini dipusatkan di Halaman Masjid Al-Munawwir, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa - Sabtu (19-23/2/2019).
Sejumlah elemen pun berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dengan memasang stand dan memamerkan beragam inovasi.
Ada pula beragam karya kesenian yang terpampang di lokasi kegiatan.
Ketika memasuki area Expo, anda akan menemukan karya mural keren berukuran besar. Tepatnya di bagian air mancur Masjid Al-Munawwir.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Rabu (20/2/2019), karya mural berwarana-warni itu dibuat oleh dua orang pemuda.
Mereka adalah Muh Iqbal Abdullah (19) dan Dodhi alias Fathur Rahman (19).
Pemeran utama film pendek Millenal Road Safety Polres Pinrang ini menyelesaikan mural itu hanya dalam waktu dua hari.
"Kami selesaikan dalam waktu dua hari," kata Iqbal.
Pria kelahiran 19 Agustus 1999 ini menjelaskan, karya mural itu memuat gambar icon Bumi Lasinrang dari berbagai sektor. Baik itu pariwisata, bangunan khas, sumber daya alam, dan lainnya.
"Semua yang berkaitan dengan Pinrang kami upayakan muat dalam mural ini," jelas Iqbal.
Meski demikian, lanjutnya, masyarakat tetap bebas menginterpretasikan makna yang terkandung dalam mural tersebut.
"Karena ini naif dekoratif, maka bebas diinterpretasikan," ucap Iqbal.
Ia menambahkan, dirinya antusias berpartisipasi dalam kegiatan tersebut semata-mata hendak mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh.
"Sekaligus mengisi liburan semester," pungkas mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni ISI Jogjakarta ini.
Sementara itu, Dodhi menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pinrang yang telah memberikan ruang kepada pemuda untuk menyalurkan karyanya dalam Expo Pinrang ini.
"Kami harap ruang ekspresi bakat semacam ini bisa senantiasa diapresiasi ke depan," ungkapnya.
Dodhi berpesan, para pekeja seni senantiasa mengeksplorasi bakat yang dimilikinya. Di sisi lain, tak semata menjadikan even dan momentum tertentu sebagai motivasi berkarya.
"Berkaryalah dengan tanpa terikat oleh ruang dan waktu," tutup pemuda Pengaum BJ Habibie ini. (TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah