Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dari 11 PTNBH, Unhas Jadi Salah Satu Kampus yang Ditargetkan Masuk Rangking 500 Terbaik Dunia

Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi salah satu kampus yang ditargetkan masuk peringkat 500 terbaik dunia.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Rara/ Tribun Timur
Unhas Jadi Salah Satu Kampus yang Ditargetkan Masuk Rangking 500 Terbaik Dunia 

TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTNBH, Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi salah satu kampus yang ditargetkan masuk peringkat 500 terbaik dunia.

Saat ini Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan ( Menristekdikti) Mohamad Nasir sudah memiliki strategi untuk memacu sebelas PTNBH di Indonesia masuk ranking 500 besar dunia.

Menristekdikti menyampaikan hal ini saat memberikan paparan "Pengembangan SDM dan Sarana dan Prasarana dalam Mewujudkan PTNBH sebagai World Class University (WCU)" saat membuka Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) pada Senin (18/2/2019) di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Baca: Sarjana Perkapalan Unhas Bahas Maritim Indonesia, Hadir Ketua INSA, Ditjen Perla, hingga Praktisi

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah FKM Unhas Dimulai Sejak 1973, Kini Raih Akreditasi A dan Sertifikat ISO

Baca: Unhas Terima 1.508 Mahasiswa Jalur SNMPTN, UNM 1.800, Ini Website Resmi Untuk Daftar

11 PTNBH  yang akan didorong untuk masuk dalam daftar 500 universitas terbaik dunia tersebut yakni:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

3. Institut Pertanian Bogor (IPB)

4. Universitas Indonesia (UI)

5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

6. Universitas Sumatera Utara (USU)

7. Universitas Airlangga

8. Universitas Padjadjaran (Unpad)

9. Universitas Diponegoro (Undip)

10. Universitas Hasanuddin (Unhas)

11. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Menristekdikti saat membuka Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) pada Senin (18/2/2019) di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
Menristekdikti saat membuka Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) pada Senin (18/2/2019) di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan (Kemenristekdikti)

Pengembangan 11 PTNBH menuju world class universities (WCU) ini mendukung program Pemerintah yang pada 2019 berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Ke-11 PTNBH ini diharapkan dapat menjadi acuan dan motivasi bagi 4.570 perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya.

PTNBH juga dianggap memiliki peran besar meningkatkan jumlah Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia, karena setiap PTNBH paling tidak mampu menampung 20 hingga 40 ribu mahasiswa aktif dari berbagai angkatan.

Saat ini PTNBH yang masuk ke ranking 500 dunia menurut QS World Ranking baru 3 PTNBH, yaitu Universitas Indonesia (UI) pada ranking 292, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada ranking 359, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada ranking 391.

Menristekdikti saat ini berfokus untuk memberikan keleluasaan anggaran kepada PTNBH agar dapat mengalokasikan dana kepada aktivitas yang meningkatkan kompetensi dari dosen melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan hilirisasi inovasi.

Saat ini anggaran yang diberikan kepada setiap PTNBH berbeda sesuai target dari setiap PTNBH dalam ranking dunia.

"Mana yang masuk 200 besar, mana yang masuk 300 besar, mana yang 400, mana yang 500, kita harus petakan. Yang masuk 200 besar dengan yang masuk 500 besar dalam skema anggarannya jangan disamakan," jelas Nasir.

Strategi Unhas

Beberapa waktu lalu, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu mengungkapkan, Unhas baru masuk rangking 300 QS Asia University Ranking, dan belum mencapai rangking 700 dunia.

QS Ranking merupakan lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang memiliki kredibilitas sangat tinggi, dan menjadi acuan banyak pihak kata Prof Dwia. 

“Target kita adalah kita harus masuk 100 Asia dan 500 dunia. Itu bisa dan insya Allah akan kita capai,"kata Prof Dwia.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, beberapa program strategis yang didorong adalah melibatkan lebih banyak entitas internasional untuk berkolaborasi dengan Unhas.

“Saya menargetkan, setiap fakultas harus memiliki minimal 5 mahasiswa asing. Silahkan dekan-dekan berinisiatif. Kita akan berikan insentif bagi mahasiswa asing yang mau belajar di Unhas,” jelas Prof Dwia.

Dosen dan peneliti asing juga akan menjadi sumber untuk meningkatkan reputasi internasional Unhas. Dijelaskannya bahwa setiap tahun, Unhas memiliki dana hibah untuk program World Class University (WCU) yang selama ini dimanfaatkan untuk penelitian.

Unhas juga menyisihkan dana hibah penelitian WCU akan disisihkan sebagian khusus untuk membiayai visiting profesor dan research fellow dari luar negeri.

“Jadi bagi profesor luar negeri yang memiliki reputasi, akan kita biayai untuk datang, mengajar, dan melakukan penelitian di Unhas dengan membawa nama Unhas sebagai host institutions,”tambah Prof Dwia.

Dari program-program tersebut diharapkan, Unhas akan menjadi perguruan tinggi yang memberi ruang bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk memiliki kualifikasi sesuai standar global.

"Interaksi dengan berbagai entitas internasional, baik itu mahasiswa asing maupun dosen dan peneliti asing, akan menjadikan civitas akademika Unhas memiliki budaya akademik tinggi, sesuai standar-standar yang berlaku di dunia. Sehingga, produksi artikel jurnal, misalnya, tidak lagi menjadi target akan tetapi telah dapat menjadi bagian integral dari aktivitas akademik sehari-hari,"tutup rektor yang maju lagi pada Pemilihan Rektor Unhas Periode 2018-2022. 

Unhas Hapuskan Seminar Proposal Skripsi

Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan aturan baru bahwa mahasiswa tak lagi wajib melaksanakan seminar proposal.

Aturan ini berlaku untuk mahasiswa angkatan 2018.

Dimana surat keputusan Rektor Unhas dengan nomor 2781/UN4.1/KEP/2018, menetapkan mahasiswa angkatan 2018 tak lagi wajib melaksanakan seminar proposal.

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah FKM Unhas Dimulai Sejak 1973, Kini Raih Akreditasi A dan Sertifikat ISO

Baca: HUT Kabupaten Enrekang ke-59, Gubernur Sulsel Bakal Serahkan Bantuan Rp 17,5 M

Hal itu dilakukan untuk mempercepat kelulusan mahasiswa Unhas. Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah membenarkan aturan tersebut.

Ada beberapa pertimbangan sehingga aturan itu diberlakukan jajaran akademi Unhas.

"Ya, benar. Aturan ini diberlakukan karena jadwal seminar proposal mahasiswa yang selalu molor. Agar mahasiswa juga bisa cepat lulus," ungkap Suharman Hamzah, Senin (18/2/2019).

Baca: Danny Pomanto Ajak Warga Wujudkan Makassar Kota Tanpa Kumuh

Lanjut dia, berkaca pada angkatan sebelumnya, mahasiswa kerap disibukkan dengan pengaturan pembimbing dari masing-masing jurusan.

Namun nyatanya, para pembimbing kerap kesulitan membagi jadwal bimbingan proposal terhadap mahasiswa lantaran kesibukan masing-masing pembimbing.

"Jadi ini berlaku kepada seluruh fakultas dan hanya berlaku pada angkatan 2018. Tapi jadwal proposal mahasiswa angkatan 2018 kan masih ada dua tahun kedepan," paparnya.

Baca: PT Vale Masih Selidiki Sebab Bus Angkut Karyawan Terbalik di Wasuponda Luwu Timur

Nantinya, proses ini akan dijalankan oleh masing-masing fakultas di Unhas.

Pihak Fakultas akan menetapkan apakah wajib ada proposal dengan sejumlah SKS atau tidak sama sekali.

"Hanya S1 saja. Jadi tergantung fakultas apakah perlu ada proposal atau tidak. Mereka (Fakultas di Unhas) akan mengaturnya sendiri," jelasnya.

Baca: 16 Organisasi Kampus IAIM Lomba Buat Video dan Ceramah

Sebenarnya, aturan ini lanjut Suharman Hamzah sudah lama diberlakukan. Terdapat sejumlah Universitas di Indonesia yang menerapkannya terlebih dahulu.

"Dalam Kurikulum, ada juga aturan yang tidak mewajibkan seminar proposal. Dan sebenarnya aturan ini macam-macam, ada juga ditempat lain. Tapi saya juga tidak bisa memastikan dibeberapa Universitas mana saja yang menerapkan," tutup Suharman Hamzah.(*)

 (Kompas.com/Tribun Timur)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved