Wabup Bantaeng Minta Warga Tak Lagi Bakar Sampah
Lewat Bank sampah, masyarakat bahkan bisa menghasilkan. Sebab sampahnya bisa dinilai dengan rupiah.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUN-BANTAENG.COM, BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin meminta masyarakat tidak lagi menggunakan pola lama menangani sampah.
Penagelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dengan sistem lama harus ditinggalkan karena dinilai kurang tepat dan bisa mencemari lingkungan.
Baca: Dari Coba-coba, Wanita Bantaeng Ini Langganan Juara Tinju
Baca: 47 Warga Soppeng Positif DBD, Ini Dilakukan Dinas Kesehatan
Pola lama dimaksud adalah menumpuk sampah, baru dibuangan ataupun dimusnahkam lewat dibakar.
Lebih miris lagi, jika sampah-sampah rumah tangga tersebut dibuang sembarang tempat.
"Kebiasaan lama dengan membakar atau membuang sampah sembarangan perlu dirubah. Ini tidak menyelesaikan masalah," ujarnya, Selasa (19/2/2019).
Baca: Jangan Lewatkan Supermoon Malam ini, Disebut Super Snow Moon dan Terbesar di 2019, Cek Faktanya
Menurutnya, ada langkah yang lebih solutif. Yaitu denhan memanfaatkan tabungan Bank Sampah.
Lewat Bank sampah, masyarakat bahkan bisa menghasilkan. Sebab sampahnya bisa dinilai dengan rupiah.
Sampah disortir, sesuai dengan klasifikasinya. Sedangkan uangnya di transfer ke rekening masyarakat.
"Ini lebih menghasilkan. Bukan lagi dengan sistem kumpul, angkut dan buang. Karena justru hanya akan memindahkan masalah ke wilayah lain," jelasnya saat sosialisasi penilaian Adipura.
Baca: Soal Debat Pilpres Kedua, Ini Tanggapan Ketua PKB Pinrang
Sehingga berharap masyarakat dan pemerintah bekerjasama. Proaktif dalam menunjukkan kepedulian kepada pengelolaan lingkungan.
Untuk mendukung itu, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah untuk TA 2019 juga bakal dipercepat.(*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, edy_eh13
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
