Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

47 Warga Soppeng Positif DBD, Ini Dilakukan Dinas Kesehatan

"Ada 47 warga Soppeng yang positif DBD. Lainnya ada gejala DBD," kata Sallang, Selasa (19/2/2017).

Penulis: Sudirman | Editor: Hasrul
sudirman/tribunsoppeng.com
Kadis Kesehatan Soppeng, Sallang 

TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Soppeng, terus mengalami peninngkatan dalam dua bulan terakhir ini.

Kadis Kesehatan Soppeng, Sallang mengatakan, sudah ada 47 penderita DBD di Soppeng.

Dari 47 penderita DBD di Soppeng, ada dua orang yang meninggal dunia.

Baca: Mantan Kadis Kehutanan Soppeng dan Anaknya Nyaleg Melalui Partai Golkar

Baca: Jangan Lewatkan Supermoon Malam ini, Disebut Super Snow Moon dan Terbesar di 2019, Cek Faktanya

Dua orang yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Ganra, dan Sewo, Kecamatan Lalabata.

"Ada 47 warga Soppeng yang positif DBD. Lainnya ada gejala DBD," kata Sallang, Selasa (19/2/2017).

Dinas kesehatan Soppeng telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah mewabahnya penyakit DBD.

Baca: Samsung Umumkan Tanggal Launching Galaxy M30, Bandingkan Spesifikasinya dengan Galaxy M20

Upaya yang dilakukan seperti, pembentukan tim grebek DBD disetiap desa, kelurahan, pada wilayah puskesmas.

"Kami juga melakukan inspeksi kesetiap rumah tangga, untuk pemeriksaan jentik nyamuk, sekaligus pemberian abate apabila ada jentik yang didapat," tambah Sallang.

Disamping itu, juga melihat apakah ada warga yang menderita penyakit, termasuk penyakit DBD untuk diobati di puskesmas.

Baca: Soal Debat Pilpres Kedua, Ini Tanggapan Ketua PKB Pinrang

"Kami juga melakukan fogging pada setiap lokasi yang ada penderita DBD," tambah Sallang.

Dinas kesehatan Soppeng juga tetap melakukan pemantauan kasus baru, yang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), puskesmas dan juga klinik swasta.

Pihaknya juga melakukan penyuluhan setiap hari, baik pada pasien yang berkunjung ke puskesmas, maupun penyuluhan keliling disetiap desa/kelurahan.

"Kami juga melakukan kerja bakti massal serentak, pada lokasi yang dianggap merupakan tempat perindukan nyamuk demam berdarah," tambah Sallang.

Baca: Adu Argumen Rocky Gerung vs Nusron Wahid Bahas Debat Capres Jokowi & Prabowo, Siapa Diskak Mat?

Dinas kesehatan juga memberikan mesin fogging disetiap kecamatan, untuk dapat dipakai apabila diperlukan, dan akan dioperasikan oleh tenaga yang sudah dilatih.(*)

Laporan Wartawan TribunSoppeng @ sudi zne

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved