Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nama Jusuf Kalla Ada Dibalik Lahan 220 Ha di Kalimantan yang Dikuasai Prabowo Subianto

Nama Jusuf Kalla Ada Dibalik Lahan 220 Ha di Kalimantan yang Dikuasai Prabowo Subianto

Editor: Waode Nurmin
zoom-inlihat foto Nama Jusuf Kalla Ada Dibalik Lahan 220 Ha di Kalimantan yang Dikuasai Prabowo Subianto
Tribun Kaltim
Pabrik Kertas PT Kiani Lestari milik Prabowo Subianto di Kalimatan Timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan dirinya ikut menyetujui penjualan Hak Guna Usaha (HGU) lahan yang dikuasai capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kalimantan Timur (Kaltim).

Peristiwa itu, kata Kalla, terjadi pada tahun 2004 saat ia baru saja dilantik menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden keenam Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lahan tersebut kini digunakan Prabowo untuk memproduksi kertas melalui PT Kiani Kertas.

Kalla menjelaskan, lahan seluas 220.000 hektar itu dulunya merupakan aset kredit macet yang dikelola Padan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), kemudian dikelola oleh Bank Mandiri.

Baca: Jusuf Kalla Ungkap Bedanya Jadi Wakil Presiden di Era SBY & Jokowi: Dulu Bebas Kemana-mana!

Selain Prabowo, ada pula pengusaha Singapura yang hendak membeli HGU lahan tersebut.

Namun, kata Kalla, pemerintah menginginkan agar lahan tersebut dikelola oleh WNI sehingga Prabowo diprioritaskan memperoleh HGU-nya.

"Itu di tangan BPPN, kemudian di tangan Bank Mandiri, karena itu kredit macet. Kredit macet Bank Mandiri, datang Pak Prabowo, anu sama saya Prabowo bahwa dia mau beli. Saya tanya 'you beli, tapi harus cash tidak boleh utang, siap'. Dia (Prabowo) akan beli dengan cash. Dia belilah itu," ungkap Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

"Kemudian saya minta Agus Martowardojo (Dirut Bank Mandiri waktu itu) untuk diberikan kepada pribumi, supaya tidak jatuh ke orang Singapura," lanjut Kalla.

Kalla mengungkapkan uang yang digelontorkan Prabowo untuk memperoleh HGU waktu itu mencapai 150 juta dollar AS.

Namun, saat ditanya jangka waktu HGU-nya, Kalla mengaku tak mengetahui secara detail.

Ia menambahkan, pemerintah memberikan HGU kepada Prabowo karena lahan tersebut bakal digunakan untuk menghasilkan komoditas ekspor.

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

"Sinar Mas punya di Riau, di Palembang. Atau perusahaan lain. Banyak perusahaan lainnya. Tapi memang tidak mungkin diekspor kertas dan sebagainya tanpa ada bahan baku yang tumbuh, ya itu namanya penguasaan untuk hutan industri. Jadi memang hutan industri diizinkan," ujar Kalla.

"Tapi harus nanam lagi. Setelah ambil nanam lagi. Ambil di sini nanam lagi. Nanti lima tahun kemudian berputar," lanjut dia.

Sebelumnya Prabowo disebut memiliki lahan seluas ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan Timur.

Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut Jokowi, Prabowo punya lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.

Data tersebut diakui Prabowo. Namun, ia mengaku hanya memiliki hak guna usaha (HGU). Sementara tanah tersebut milik negara.

"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara. Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo.

Pabrik Kertas Seluas 220 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto rupanya memiliki deretan perusahaan hingga pabrik sebagai sumber penghasilannya.

Yang membuat ramai saat ini yakni lahan seluas 220 ribu Hektare miliknya di Kalimantan.

Disamping politikus, Prabowo Subianto dikenal sebagai pengusaha

Salah satunya dia memiliki pabrik kertas PT Kiani Lestari di Kalimantan Timur.

Lahan seluas ratusan ribu hektare itu disinggung Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam Debat Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam.

Prabowo awalnya menyinggung jika Jokowi suka membagikan sertifikat gratis

Baca: Jika Terpilih Jadi Presiden Lagi, Ini 6 Janji dan Mimpi Jokowi Usai Debat Kedua Pilpres 2019

"Tak ada lagi lahan untuk kita bagi, kami strateginya beda," kata Prabowo

Menjawab itu, Jokowi sontak menyebut bahwa Prabowo memiliki lahan ratusan ribu hektare di beberapa daerah.

"Pak Prabowo memiliki lahan luas di Kalimantan Timur, sebesar 220 ribu hektare," kata Jokowi.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

 

Baca: Dituding Pakai Earphone Canggih Waktu Debat Capres 2019, Jokowi: Itu Fitnah Jangan Diterusin

"120 ribu hektare di Aceh Tengah."

Tribun Timur mencoba menelusuri kerajaan bisnis milik Prabowo Subianto.

Dilansir wikipedia.com  Prabowo memiliki dan memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri.

Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.

Setelah meninggalkan karier militernya, Prabowo memilih untuk mengikuti karier adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha. Karier Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur.

Pabrik Kertas PT Kiani Lestari milik Prabowo Subianto di Kalimatan Timur
Pabrik Kertas PT Kiani Lestari milik Prabowo Subianto di Kalimatan Timur (Tribun Kaltim)

Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Suharto.

Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri.

Pada tahun 2011, dilaporkan bahwa PT Kertas Nusantara memiliki 161 kreditor, yang terdiri terdiri dari 136 kreditor konkuren, 18 kreditor istimewa, dan 7 kreditor separatis.

Berdasarkan verifikasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha, total utang Kertas Nusantara pada saat itu mencapai Rp 14,31 triliun.

Bahkan pada tanggal 9 Juni 2011, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memerintahkan kepada PT Kertas Nusantara agar membayar utang sebesar Rp 142 miliar kepada PT Multi Alphabet sebagai salah satu kreditor dalam waktu 45 hari, dan bila tidak Kertas Nusantara terancam dinyatakan bangkrut.

Baca: Fakta Debat Capres: Impor Jagung Pakan Ternak Turun Spektakuler

Namun, pada tanggal 21 Juli 2011, PT Kertas Nusantara selamat dari ancaman kebangkrutan setelah 89% kreditor setuju untuk memberikan perpanjangan masa pembayaran utang.

Di 2014, lagi-lagi PT Kertas Nusantara dikecam karena belum membayar gaji buruh.

Dilansir pernyataan dari Ketua SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, Indra Alam, bahwa PT Kertas Nusantara kembali diterpa masalah karena sekitar 600 karyawan PT Kertas Nusantara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berunjuk rasa menuntut gaji yang belum dibayarkan selama lima bulan.

Namun berita ini kemudian dibantah sendiri oleh Indra Alam sebagai pemberitaan palsu. Ia merasa tidak pernah menyatakan bahwa ia mengajak buruh untuk berdemonstrasi di Bundaran HI dan memboikot Prabowo dalam pemilu.

Terkait ancaman ini, manajemen PT Kertas Nusantara juga mengkonfirmasi bahwa masalah utang gaji telah diselesaikan sejak Maret 2014.

Baca: Deretan Bisnis Prabowo Subianto di Kalimantan dan Aceh, Tanahnya 5 Kali Luas Jakarta

Demo buruh PT Kiani Kertas di depan gedung DPR RI 2014
Demo buruh PT Kiani Kertas di depan gedung DPR RI 2014 (Tribun Kaltim)

Direktur PT Kertas Nusantara Winston Pola pernah menyatakan meminta maaf dan menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kesulitan keuangan karena pabrik yang tidak beroperasi dengan kapasitas penuh pada pertengahan tahun 2013.

Selain mengelola Kiani Kertas, yang namanya diganti oleh Prabowo menjadi Kertas Nusantara, kelompok perusahaan Nusantara Group yang dimiliki oleh Prabowo juga menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.

Usaha-usaha yang dimiliki oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.

Pada Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 miliar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300.

Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 miliar.

Baca: Anak Bos Lion Air Ikut Nyaleg, Berikut 5 Fakta Davin Kirana Putra Sulung Rusdi Kirana

Detik-detik Presiden Jokowi Ungkap Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh Tengah, Ini Asalnya
Detik-detik Presiden Jokowi Ungkap Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh Tengah, Ini Asalnya (Tribunnews)

Sementara itu, ada satu perusahaan yang didirikan di Aceh dan lima perusahaan di Kalimantan Timur.

Berikut daftar perusahaan Prabowo di Aceh dan Kaltim :

1. PT Tusam Hutani Lestari Tusam Hutani Lestari berada di Nanggroe Aceh Darussalam. 
Areanya meliputi kawasan pegunungan di Aceh Tengah yang dikelilingi pohon Pinus Mercusii.

Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan.

Konsesi berlaku hingga tahun 2042 untuk area seluas 97.300 hektar.

2. PT Tanjung Redeb Hutani Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun luas area perkebunan sebesar 180.330 hektar.

Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.

3. PT Kiani Lestari Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kalimantan Timur.

Luasan area industri ini sebesar 223.500 hektar.

Sementara hak pengelolaan berlaku hingga tahun 2010.

Sebelumnya Kiani merupakan milik pengusaha Bob Hasan. Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

4. PT Belantara Pusaka Perusahaan ini berlokasi di Kalimantan Timur denfan luas area perkebunan sebesar 15.610 hektar.

Adapun hak pengelolaannya berlaku hingga tahun 2035.

Baca: Detik-detik Presiden Jokowi Ungkap Ratusan Ribu Hektar Lahan Prabowo di Kaltim & Aceh, Asalnya

5. PT Kiani Hutani Lestari Selain Kiani Kertas, Prabowo juga punya perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Lokasinya terletak di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

6. Nusantara Kaltim Coal Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.

Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Kompas.com/Tribun Timur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved