VIDEO: Pantai Tanjung Bayang Makassar Dipenuhi Sampah Kayu
Keberadaan sampah itu terlihat, sehari setelah persitiwa banjir yang terjadi di Gowa, dan beberapa daerah di Sulsel
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tumpukan sampah kayu masih terlihat di bibir Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (17/2/2019) sore.
Keberadaan sampah itu terlihat, sehari setelah persitiwa banjir yang terjadi di Gowa, dan beberapa daerah di Sulsel, Selasa 22 Januari bulan lalu.
Artinya, sudah tiga pekan lebih atau hampir sebulan, sampah itu tidak kunjung bersih diangkut.
Imam (31) seorang pengunjung yang dihampiri, menyayangkan keberadaan tumpukan sampah itu.
Alasannya tumpukan sampah kayu dan plastik itu merusak pemandangan pantai Tanjung Bayang yang ramai dikunjung warga kala akhir pekan.
"Sangat memprihatinkan, melihat kondisi ini sudah tidak layat dijadikan tempat pariwisata kalau begini kondisinya," ujar Imam.
Ia pun berharap agar dinas terkait dari Pemkot Makassar dapat segera menangani persoalan itu.
"Harapannya semoga respon pemerintah dapat cepat untuk dibersihkan dengan cara segera diangkut," harap warga Jl Abdesir ini.
Pantauan di lokasi, beberapa titik tumpukan telah dibersihkan warga dengan cara dibakar.
Area pantai yang telah bersih pun dijadikan pengunjung sebagi lokasi rekreasi.
Sementara, di sisi selatan pantai itu, tumpukan sampah yang menutupi tepi pantai masih terlihat banyak.
Sekedar diketahui, Tanjung Bayang adalah salah satu objek wisata favorit warga Makassar saat akhir pekan.
Dengan membayar retribusi karcis Rp 5 ribu per orang, anda dapat berenang di pantai sambil bermain atau sekedar santai di tepi pantai.
