LAGI VIRAL, Anak Diberi Nama Joko Widodo Ma'ruf oleh Ayah, Bayi Asal Sragen Ini Jadi Perhatian
Pilpres 2019 semakin dekat. Sejumlah hal tentang Capres dan Cawapres terus menjadi pembicaraan.
“Baru anak ketiga ini beri nama seperti itu,” ujarnya.
Sementara dua anaknya sebelumnya, pakai nama “biasa saja.”
Mengapa diberi nama Joko Widodo Ma'ruf?
Suwarno mengaku mengidolakan orang nomor satu di Indonesia tersebut, berikut calon wakilnya.
Baca: PUPR Kembali Gelontorkan Anggaran Rp 25 Miliar Lebarkan Jl Poros Malino
Baca: 14 Siswa Idap HIV/AIDS Dikeluarkan dari Sekolah, Dinas Pendidikan Solo: Ada Sekolah Siap Menerima
Baca: KPP Pratama Bantaeng Hadirkan Bilik Pajak untuk Maksimalkan e-Filling

“Saya namai seperti Bapak Presiden agar pintarnya sama,” kata Suwarno.
“Kalau Ma'ruf semoga saleh, agamanya kuat, seperti Pak KH Ma'ruf Amin.”
Saat lahir, Joko Widodo Ma'ruf memiliki berat 3,2 kg dan panjang 51 cm.
Joko dilahirkan di Klinik Hastuti di Plumbungan, Karangmalang, Sragen.
"Awalnya saya mau melahirkan normal. Ternyata enggak keluar-keluar bayinya. Akhirnya disesar," ujar Heni.
Baca: Ini Alasan Wabup Toraja Utara Ancam Keluar Ruangan Pelantikan
Baca: Krisdayanti Buka-bukaan Pernah Kecanduan Sabu: Aku Memanggil Bandar Jika Anang Tidak Ada di Rumah
Baca: Bupati Iksan Iskandar: Terimakasih Kepada Semua Pihak Telah Membantu Jeneponto
Setelah dilahirkan, Joko langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sragen.
Paru-parunya terindikasi lemah sehingga perlu dirawat secara intensif.
"Waktu itu saya melahirkan bareng dengan seorang ibu lain. Namun, bayinya (yang bersangkutan) gak selamat,” jelas Heni.
“Setelah Joko berumur satu bulan, sebagai rasa syukur kemarin kami adakan syukuran selapanan itu.”
Semula Suwarno dan Heni menginginkan anak perempuan karena dua anaknya terdahulu laki-laki.
Baca: PUPR Kembali Gelontorkan Anggaran Rp 25 Miliar Lebarkan Jl Poros Malino
"Pengennya perempuan. Waktu di kandungan, ciri-cirinya seperti anak perempuan. Eh, keluarnya cowok lagi. Ya tidak apa-apa, wong anak itu rezeki," ujar Heni tertawa.