Fahmy, Pengusaha Sukses Maros Percaya dengan Kekuatan Sedekah dan Doa
Suami Enni Nikmawati (40) tersebut prioritaskan keberkahan jualannya. Warga yang masuk makan, kadang digratiskan.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
"Pelanggan berlomba datang lebih awal. Jika sudah melebihi 12 orang, minuman tidak gratis lagi. Sebelumnya ada juga program angkat piring. Di bawah piring ada kode. Kalau beruntung, gratis makan,"katanya.
Selain strategi bisnis yang unik dan sedekah, setiap akan beraktivitas, Fahmi dan Enni, juga selalu percaya dengan kekuatan doa.
Sejak awal berdiri, rumah makan prasmanan tersebut, meluncurkan program yang dinamai 'Tamu dari Langit'. Program tersebut menyasar warga yang kurang mampu.
Setiap hari, Dapur So'na bagi-bagi makanan gratis sebanyak 100 porsi untuk warga kurang mampu. Pemukinan menjadi sasaran.
"Kami sangat percaya dengan kekuatan sedekah. Kalau mau hitung-hitungan, sebenanrnya kami rugi. Alhamdullillah, bisnis kami malah terus berkembang," katanya.
Sejak mendirikan, Fahmi hanya mampu mengantar pesanan saja. Makanan dimasak dan dikemas di rumahnya. Namun sekarang, Fahmi sudah membeli ruko dan memperkerjakan sembilan karyawan.
Selain itu, Dapur So'na juga menggratiskan makanan bagi para santri Tahfidz Quran. Mereka juga rutin sedekah beras untuk warga kurang mampu di Maros.
Kedepannya, semua Khatib Jumat juga akan digratiskan makan ditempatnya.
Soal rasa, menu yang ditawarkan Dapur So'na juga bisa bersaing. Mereka menyiapkan 24 menu berbeda dengan masakan bercita rasa rumahan.
"Kami sengaja membuat 24 jenis menu berbeda. Itu kami ganti setiap hari. Kami ingin, para pengunjung tidak bosan dengan menu itu-itu saja. Kami juga memastikan, menu yang disajikan selalu fresh," katanya.
Mantan aktivis buruh tesebut, juga sangat peduli dengan karyawannya. Semua hak normatif, mulai dari gaji hingga jaminan kesehatan ia jalankan seratus persen.
Bahkan, manajemen keuangan juga dibuka secara transparan. Penghsilan setiap hari, selalu diketahui karyawam.
Dia berharap, karyawannya merasa nyaman dam bisa lebih sejahtera melalui bisnis tersebut.
"Kami punya sembilan karyawan. Mereka difasiltasi Gaji bulanan, Jamsotek ketenagakerjaan, THR makan siang, bawa pulang makanan buat keluarganya," katanya.
Setiap karyawan berhak mendapat 10 persen dari penghasilan bersih Dapur So'na. Dapur So'na juga memiliki Hari Karyawan setiap tiga bulan.