Alat Bukti Kasus Pengaturan Skor Disita dari Apartemen Ketua Umum PSSI, Joko Driyono Tersangka?
Alat Bukti Kasus Pengaturan Skor Disita dari Apartemen Ketua Umum PSSI, Joko Driyono Tersangka?
Kritik terpilihnya Joko Driyono sebagai Ketua Umum baru PSSI ramai dilontarkan warganet di Twitter dengan tagar JokdriOut.
Banyak warganet menyayangkan keputusan Gubernur Sumatera Utara yang menunjuk Joko Driyono sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.
Menurut mereka, majunya Joko Driyono sebagai Ketua Umum PSSI tidak memberikan perubahan apa-apa.
"Hari ini #EdyOut . kalau mmg tujuan kita membenahi sepakbola Indonesia, tugasnya ke depan bkn hanya sekedar nonton timnas tapi ikut IKUT MENGAWAL terlepas dari like and dislike. Btw saya sepakat #jokdriout juga sih, krna edy mungkin hanya tumbal," tulis @danielkalangie.
"#JokdriOut yess.. Cintai lah sepakbola indonesia pak..cabut dari pssi, siapa saja memimpin pssi asal jgn jokdri..PASTI PSSI lebih baik,," tulis @adipatimilano.
"#JokdriOut yang jelas Edy sama Jokdri sa aja. Kalo mau mereformasi PSSI ya ganti semua," tulis @BamsBulakSumur.
Hingga Minggu (20/1/2019) malam, tagar JokdriOut telah ramai ditwitkan hingga hingga 4.117 kali.
Dikutip dari Surya.co.id, karier Joko Driyono di dunia sepak bola berawal dari kiprahnya sebagai seorang jurnalis olahraga.
Joko Driyono kemudian mendapat kesempatan untuk menjadi manajer di Pelita Krakatau Steel.
Di awal tahun 1990-an, Joko Driyono mendapat tawaran untuk bergabung bersama PSSI.
Masuk PSSI dengan jabatan sebagai anggota, karier Joko Driyono terus meningkat dengan menempati posisi-posisi strategis di PSSI.

Sepanjang ia berkarier di PSSI, Joko Driyono tercatat pernah menempati jabatan sebagai CEO PT Liga (Operator ISL), Sekretaris Jenderal PSSI, Wakil Ketua, hingga kini menjadi Ketua Umum PSSI.
Joko Driyono menjadi satu di antara anggota kepengurusan PSSI yang kerap menerima kontroversi, terutama perihal rangkap jabatan yang tengah dilakoninya.
Pada 2013 lalu, di bawah pemerintahan Nurdin Halid, ia yang harusnya menjadi Sekjen PSSI, diketahui merangkap jabatan sebagai CEO PT Liga Indonesia.
Joko Driyono bahkan dipercaya merangkap jabatan, tidak hanya sebagai CEO PT Liga Indonesia, tapi juga Sekjen PSSI di tahun yang sama.