Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selain Ucapan Hari Valentine 2019, Baca Sejarah dan Kisah Tragis di Baliknya hingga Dirayakan Kini

Tak hanya Ucapan, ini Sejarah Hari Valentine yang dirayakan saban tanggal 14 Februari, termasuk pada tahun 2019.

Editor: Edi Sumardi
FREEPIC
Hari Valentine 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak hanya Ucapan, ini Sejarah Hari Valentine yang dirayakan saban tanggal 14 Februari, termasuk pada tahun 2019.

Jangan hanya tahu Ucapan, tahu juga Sejarah Hari Valentine dan ternyata di baliknya ada kisah tragis.

Nah, sebelum kita merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2019, tak ada salahnya kita mengetahui terlebih dahulu Sejarah Hari Valentine atau Valentine Day.

Pertanyaan yang paling banyak muncul di benak kita adalah mengapa kita merayakan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine dan bagaimana sejarah Hari Kasih Sayang itu.

Dikutip Tribun Jabar dari Mirror.co.uk, alasan sebenarnya telah ditemukan dari beberapa buku Sejarah yang ada, terutama yang berhubungan dengan Sejarah Valentine Day atau Hari Valentine.

Usut punya usut, Valentine Day merupakan tradisi lama.

Menurut History.com, tradisi ini diduga berasal dari festival Romawi yang dikenal sebagai Lupercalia.

Setiap tanggal 15 Februari, acara ini digelar sebagai festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi.

Dalam perayaan itu, anak laki-laki akan menggambar nama anak perempuan dari sebuah kotak.

Pasangan anak laki-laki dan perempuan itu akan menjadi mitra selama festival berlangsung.

Akhirnya, tak sedikit festival ini sering berujung menuju ke pernikahan.

Festival ini bertahan dari kebangkitan awal agama Kristen namun dilarang pada akhir abad ke-5 ketika Paus Gelasius mendeklarasikan 14 Februari Hari Valentine.

Geoffrey Chaucer

Geoffrey Chaucer adalah penyair Inggris abad pertengahan.

Seperti yang tertulis di Canterbury Tales, mungkin ia benar-benar orang yang pertama kali mengemukakan soal Hari Valentine, dalam puisinya.

Geoffrey Chaucer menurunkan karakter puitisnya ke dalam peristiwa sejarah kehidupan nyata, sehingga pembaca bertanya-tanya, "apakah itu yang sebenarnya terjadi?".

.
Geoffrey Chaucer. (MIRROR.CO.UK)

Sebelum puisi Chaucer di tahun 1375, tidak ada catatan yang sebenarnya dari Hari Valentine itu sendiri

Di Parlemen Foules, ia menghubungkan tradisi cinta istana dengan hari raya St Valentine, tradisi itu tidak ada hingga setelah puisinya muncul.

Puisi tersebut mengacu pada 14 Februari saat hari ketika burung berkumpul untuk mencari pasangan.

"For this was sent on Seynt Valentyne’s day / Whan every foul cometh ther to choose his mate," tulisnya dan mungkin menciptakan Hari Valentine seperti yang kita ketahui sekarang.

St Valentine dan Kisah Tragis di Baliknya

St Valentine
St Valentine (MIRROR.CO.UK/REPRO)

Santo yang secara resmi diakui oleh Gereja Katolik Roma adalah orang sungguhan (bukan karangan, benar-benar ada).

St Valentine meninggal sekitar tahun 270 M.

Dari sejumlah literatur sejarah, terutama dari tahun 1400, Valentine dideskripsikan sebagai pastor yang dipenggal oleh Kaisar Claudius II karena membantu pasangan Kristen menikah.

Sebelumnya, Kaisar telah mengeluarkan kebijakan, melarang pernikahan.

Menurutnya, kondisi lajang membuat tentara jadi lebih baik.

Akhirnya, Valentine merasa ini tidak adil.

Dia pun merayakan pernikahan atau menikahkan pasangan secara rahasia.

Bagai bangkai tikus yang disembunyikan, kaisar akhirnya mengetahuinya.

Valentine akhirnya dilemparkan ke dalam penjara dan dijatuhi hukuman mati.

Dalam sejarah versi lain, Valentine mungkin juga adalah Uskup Terni.

Uskup Terni dibunuh oleh Claudius II di pinggiran kota Roma.

Orang percaya bahwa mereka adalah orang yang sama, pasalnya ada kesamaan antara cerita imam dan uskup.

Meskipun dia masih terdaftar sebagai santo resmi, ada banyak kebingungan seputar St Valentine bahwa Gereja menghentikan penghormatannya pada tahun 1969,

"Valentinus" berasal dari kata Latin yang berarti layak, kuat dan tangguh, dan merupakan nama populer antara abad kedua dan delapan masehi yang berarti ada beberapa martir dengan nama yang sama.

Sebenarnya ada banyak nama Valentines terdaftar dan bahkan ada Paus Valentine.

Untuk membedakannya, yang sebenarnya kita rayakan dikenal sebagai St Valentine of Rome.

Apa yang dilakukan Valentine bisa dibilang romantis, pasalnya Valentine memang membantu menikahkan pasangan secara rahasia.

Dia juga melindungi orang yang sudah betunangan dan pernikahan yang bahagia.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejarah Valentine Day: Dari Tradisi Romawi hingga Kisah St Valentine yang Tragis, http://jabar.tribunnews.com/2019/02/13/sejarah-valentine-day-dari-tradisi-romawi-hingga-kisah-st-valentine-yang-tragis?page=all.

Penulis: Yongky Yulius

Editor: Fauzie Pradita Abbas

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved